EFEKTIFITAS KOMBINASI JUMLAH DAN BENTUK RAMUAN HERBAL SEBAGAI IMBUHAN PAKAN TERHADAP PERFORMA BROILER
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengefektifkan penggunaan ramuan herbal baik
serbuk dan cair yang memiliki kandungan zat bioaktif sama dalam meningkatkan
performa broiler. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012 di
Laboratorium Omnivora, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Materi
menggunakan 100 ekor DOC dengan jenis kelamin campuran, molases, EM4, air, 12
ramuan herbal,7 ramuan herbal, dan pakan basal. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan (setiap unit
percobaan terdiri dari 5 ekor ayam). Perlakuan penggunaan ramuan herbal terdiri dari
A1 (kombinasi 12 bahan ramuan herbal cair), A2 (kombinasi 7 bahan ramuan herbal
cair), A3 (kombinasi 12 bahan serbuk ramuan herbal), dan A4 (kombinasi 7 bahan
serbuk ramuan herbal). Parameter yang diamati adalah performa broiler yang
meliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Hasil sidik
ragam memperlihatkan bahwa rataan pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan
konversi pakan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap pemberian kombinasi
ramuan herbal dalam bentuk serbuk dan cair, tetapi pemberian 7 bahan ramuan herbal
bentuk serbuk cenderung lebih baik dalam memperbaiki konversi pakan broiler.
Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian kombinasi jumlah ramuan herbal bentuk
cair dan serbuk tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat badan, konsumsi, dan
konversi pakan broiler. Penggunaan 7 bahan ramuan herbal memiliki efek terbaik
ditinjau dari segi efisien untuk digunakan.
References
Abidin, Z. 2002. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Pedaging. Agro Media
Pustaka. Jakarta
Ademoyegun OT, Adewuyi GO, Fariyike TA, 2010. Effect Of Heat Treatment On
Antioxidant Activity Of Some Spices. Continental J. Food Science and
Technology 4: 53 – 59, 2010
Agustina, L. 2006. Penggunaan ramuan herbal sebagai imbuhan pakan untuk
meningkatkan performans broiler. Inovasi Teknologi dalam Mendukung
Usaha Ternak Unggas Berdayasaing.Prosiding Lokakarya Nasional.Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Bekerjasama dengan Jurusan Sosek Ekonomi
Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
________, M. Hatta dan S. Purwanti. 2009. Penggunaan ramuan herbal untuk
meningkatkan produktifitas dan kualitas broiler. 1. Analisis zat bioaktif dan
uji aktifitas antibakteri ramuan herbal dalam menghambat bakteri gram
positif dan gram negatif. Pengembangan Sistem Produksi dan Pemanfaatan
Sumber Daya Lokal untuk Kemandirian Pangan Asal Ternak.Prosiding
Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan. Fakultas Peternakan Universitas
Padjajaran, Jatinangor, 21-22 September 2009. Hal. 60-75
_______________________________. 2010. Penggunaan ramuan herbal untuk
meningkatkan produktifitas dan kualitas broiler. 2. Uji Aktifitas antibakteri
ramuan herbal terhadap masa kedaluarsa. Seminar Nasional Perspektif
Agribisnis Peternakan di Indonesia. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal
Soedirman. Purwokerto, 10 April 2010. Hal. 143
Amrullah IK. 2004. Seri Beternak Mandiri : Nutrisi Ayam Broiler. Bogor: Lembaga
Satu Gunungbudi
Ana L. Col´ın-Gonz´alez,1 Ricardo A. Santana et al. 2012. The
AntioxidantMechanisms Underlying the Aged Garlic Extract- and SAllylcysteine-
Induced Protection. Hindawi Publishing Corporation Oxidative
Medicine and Cellular Longevity Volume 2012, Article ID 907162, 16 pages
doi:10.1155/2012/907162
Anggorodi. H.R. 1985. Ilmu Pakan Ternak Unggas. UI-Press, Jakarta.
_____________. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbitan PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Azmi, Cahyaning Ulul. 2012. Optimalisasi penggunaan bahan ramuan herbal yang
berbeda terhadap daya hambat bakteri Gram positif dan Gram Negatif.
[Skripsi]. Universitas Hasanuddin. Makassar
Ichwan. 2003. Membuat Pakan Ras Pedaging. Agro Media Pustaka. Jakarta
Jolad S. D, Lantz R. C, Chen G. J, Bates R. B, Timmermann B. N. Commercially
processed dry ginger (Zingiber officinale): Composition and effects on LPSstimulated
PGE2 production. Phytochemistry. 2005;66(13):1614–35.
[PubMed]
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan. Oleh
Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung.