Analisis Kinerja Relai Diferensial Pada Sistem Proteksi Transformator Daya PLTA Bakaru
Kata Kunci:
Deteksi gangguan, Transformator Daya, Slope, Relai Diferensial, Simulasi ETAPAbstrak
Relai diferensial adalah salah satu peralatan yang dipasang pada kedua terminal kumparan transformator daya untuk mendeteksi keadaan operasi abnormal dalam suatu pembangkit listirk. Fungsinya mendeteksi perbedaan arus yang tidak proporsional yang mengalir pada kedua ujung terminal kumparan transformator daya sebagai indikator adanya gangguan pada transformator daya. Selanjutnya mengirim sinyal ke pemutus daya, sehingga memutuskan suplai daya pada transformator daya. Penelitian ini bertujuan menentukan cara setting relai diferensial yang tepat, berdasarkan karakteristiknya agar dapat bekerja secara akurat sesuai fungsinya. Penentuan setting relai diferensial menggunakan slope titik curam. Secara analisis didapatkan setting slope 1 sebesar 9,51% dan slope 2 sebesar 19,02% sementara data terpasang (existing) setting slope 1 sebesar 8,87% dan slope 2 sebesar 17,74%. Berdasarkan penentuan setting relai diferensial menggunakan slope titik curam secara analisis dan data terpasang (existing) pada transformator daya, diperoleh bahwa setting relai diferensial dari hasil analisis lebih sensitif dengan sudut 5,43° dari setting terpasang dengan sudut 5,02°. Kemudian saat disimulasikan pada software ETAP 19.0.1, diperoleh arus gangguan hubung singkat tiga fasa internal dan eksternal, dimana pada saat gangguan hubung singkat internal, relai diferensial pada transformator daya PLTA Bakaru langsung bekerja mendeteksi adanya kondisi abnormal/gangguan di dalam trafo, sedangkan pada gangguan hubung singkat eksternal, relai diferensial tidak bekerja mendeteksi adanya kondisi abnormal/gangguan diluar daerah kerjanya