PENENTUAN POTENSI SUMBERDAYA HIPOTETIK TIMAH PRIMER DI DAERAH AIR INAS KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DOI:
https://doi.org/10.20956/geocelebes.v1i2.2792Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona lemah yang diindikasikan sebagai vein dan menentukan besar sumberdaya hipotetiknya. Data penelitian merupakan data sekunder, terdiri dari 5 lintasan dengan spasi 10 meter dengan panjang lintasan bervariasi. Interpretasi dilakukan dengan menganalisis model penampang 2D dan 3D hasil pengukuran resisitivitas dan chargebilitas bawah permukaan. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa persebaran zona lemah yang diindikasikan sebagai tempat terakumulasinya mineral yang mengandung timah cendrung mengarah ke Timur Laut, dimana nilai resistivitas yang rendah letaknya dekat permukaan dengan geometri berbentuk cekungan yang diinterpretasikan sebagai alluvial sedangkan nilai resistivitas rendah yang letaknya jauh dari permukaan diinterpretasikan sebagai zona struktur yang kaya akan rekahan. Dugaan potensi vein yang mengandung timah berada pada nilai resistivitas 500 Ohm – 5000 Ohm dan nilai Chargebilitas 5 – 100 msec. Besar sumberdaya hipotetik daerah penelitian adalah ton.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).