DETEKSI UNSUR LOGAM DENGAN XRF DAN ANALISIS MIKROBA PADA LIMBAH AIR ASAM TAMBANG DARI PERTAMBANGAN DI LAMURU - KABUPATEN BONE

Authors

  • Fahruddin Fahruddin <p>Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar</p> http://orcid.org/0000-0002-0085-8010
  • Nur Haedar Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • As’adi Abdullah Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Abdul Wahab <p>Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,&nbsp;Universitas Hasanuddin, Makassar</p>
  • Rifaat Rifaat Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i1.7831

Abstract

Perkembangan industri pertambangan di Indonesia semakin pesat, seperti pertambangan batu bara yang ada di Lamuru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Tentu hal ini menimbulkan masalah pencemaran lingkungan oleh adanya limbah pertambangan, salah satunya adalah limbah air asam tambang (AAT). Tujuan penelitian adalah deteksi kandungan logam berat dan analisis mikrobiologi pada air asam tambang. Deteksi kandungan logam berat menggunakan X-ray Fluorescence (XRF), anlisis sulfat dengan metode spektrofotometer 430 nm, pH dengan pH meter  dan analisis mikrobiologi menggunakan metode plate count. Hasilnya, terdeteksi adanya logam berat, yang paling dominan adalah Fe 56,29 %, diikuti Mn 1,36%, Ti 0,47%, dan Nb 0,50%. Kandungan sulfat 6,2 ppm dan pH 3.7. Pada pengamatan mikrobiologis diperoleh bakteri peredusi sulfat18,7 x 104/ml  dan jumlah total mikroba adalah  67,5 x 104/ml.

Author Biography

Fahruddin Fahruddin, <p>Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar</p>

Scopus ID: 57205744257

References

Burgos, W.D., Borch, T., Troyer, L.D., Luan, F., Larson, L.N., Brown, J.F., Lambson, J. and Shimizu, M. 2012. Schwertmannite and Fe oxides formed by biological low-pH Fe(II) oxidation versus abiotic neutralization: impact on trace metal sequestration. Geochimica et Cosmochimica Acta. 76, pp.29-44.

Compeau, G.C. and Bartha, R. 1985. Sulfate-reducing bacteria: principal methylators of mercury in anoxic estuarine sediment. Applied and Environmental Microbiology. 5(2), pp.498-502.

Dilling, W. and Cypionka, H. 1990. Aerobic respiration in sulfate-reducing bacteria. FEMS Microbiology Letter. 71(1-2), pp.123-128.

Elliot, P., Ragusa, S. and Catcheside, D. 1998. Growth of sulfate-reducing bacteria under acidic conditions in an upflow anaerobic bioreactor as a treatment system for acid mine drainage. Water Research. 32(12), pp.3724-3730.

Fahruddin and As’adi, A. 2018. Population analysis of bacteria on acid mine water with mangrove sediment treatment. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 17 (9), pp.70-75.

Fahruddin. 2010. Bioteknologi Lingkungan. Bandung: Alfabeta.

Fahruddin. 2018. Pengolahan limbah pertambangan secara biologis. Makassar: Celebes Media Perkasa.

Gaikwad, R.W., Sapkal, V.S. and Sapkal R.S. 2011. Acid mine drainage: a water pollution issue in mining industry. International Journal of Advanced Engineering Technology. 2 (4), pp. 257-262.

Gunawan, H. 2012. Warga Lamuru tuntut izin tambang batubara dicabut. Tribun Timur. [https://www.tribunnews.com]

Jamaluddin dan Umar, E. P. 2018. Identifikasi kandungan unsur logam batuan menggunakan metode XRF (x-ray flourescence) (Studi kasus: Kabupaten Buton). Jurnal Geocelebes. 2(2), pp.47-52.

Lu, S., Gischkat, S., Reiche, Akob, D.M., Hallberg, K.B. and Küsel, K. 2010. Ecophysiology of Fe-Cycling Bacteria in Acidic Sediments. Applied and Environmental Microbiology. 76(24), pp.8174-8183.

N̆ancucheo, I. and Johnson, D.B. 2011. Significance of Microbial Communities and Interactions in Safeguarding Reactive Mine Tailings by Ecological Engineering. Applied and Environmental Microbiology. 77(23), pp.8201-8208.

Patel, A. K. 2010. Isolation and characterization of Thiobacillus ferrooxidans from coal acid mine drainage. International Journal of Applied Agricultural Research. 5(1), pp.73-85.

Rosika, K., Dian, A. dan Djoko, K. 2007. Pengujian kemampuan XRF untuk analisis komposisi unsur paduan Zr-Sn-Cr-Fe-Ni. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir, 17-18 Juli 2007. Bandung: PTNBR – BATA, pp 161-166.

Saviour, N.M. 2012. Environmental impact of soil and sand mining: a review. International Journal of Science, Environment and Technology. 1(3), pp.125-134.

Downloads

Published

2020-01-01

How to Cite

Fahruddin, F., Haedar, N., Abdullah, A., Wahab, A., & Rifaat, R. (2020). DETEKSI UNSUR LOGAM DENGAN XRF DAN ANALISIS MIKROBA PADA LIMBAH AIR ASAM TAMBANG DARI PERTAMBANGAN DI LAMURU - KABUPATEN BONE. JURNAL GEOCELEBES, 4(1), 7–13. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i1.7831

Issue

Section

Articles