DELINEASI SUB-CEKUNGAN SORONG BERDASARKAN ANOMALI GAYA BERAT

Authors

  • Ahmad Zaenudin Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Jl. Prof. Sumatri Brojonegoro No. 1, Lampung 35145, Indonesia
  • Ilham Dani Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Jl. Prof. Sumatri Brojonegoro No. 1, Lampung 35145, Indonesia
  • Niar Amalia Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Jl. Prof. Sumatri Brojonegoro No. 1, Lampung 35145, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i1.7976

Abstract

Delineasi Sub-Cekungan Sorong ini diinterpretasi melalui pola anomali gayaberat, pola patahan, bukaan (rifting), tinggian dari anomali residual, dengan analisis Second Vertical Derivative (SVD), pemodelan 2D dan structural noses. Metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah melakukan koreksi gaya berat hingga didapatkan Anomali Bouguer Lengkap, melakukan analisis spektrum untuk mendapatkan estimasi kedalaman regional dan residual serta lebar jendela penapisan, melakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan metode moving average, melakukan analisis SVD, melakukan interpretasi kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa pola Anomali Bouguer Lengkap daerah penelitian pada bagian Selatan didominasi oleh anomali rendah dengan nilai 58 hingga 76 mGal. Sedangkan anomali tinggi mendominasi bagian Utara dengan nilai 88 hingga 106 mGal. Kedalaman residual sekitar 2,7 km di bawah permukaan sedangkan kedalaman regional sekitar 10 km di bawah permukaan. Anomali residual daerah penelitian memiliki nilai anomali -9 hingga 10 mGal. Anomali regional daerah penelitian memiliki nilai anomali 60 hingga 100 mGal. Berdasarkan interpretasi kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa terdapat satu sub-cekungan pada daerah penelitian yang terletak pada Arar nose. Arah migrasi hidrokarbon berasal dari arah Barat ke Timur mengikuti struktur patahan. Berdasarkan penelitian ini, diasumsikan bahwa sesar utama Sorong tidak hanya berupa jenis sesar geser namun juga merupakan jenis sesar normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ilham Dani, Teknik Geofisika, Universitas Lampung, Jl. Prof. Sumatri Brojonegoro No. 1, Lampung 35145, Indonesia

Ilham Dani adalah seorang dosen di Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Universitas Lampung dengan bidang keahlian di bidang seismik dan eksplorasi mineral.Sebelum menjadi dosen, penulis pernah bekerja sebagai geologis di perusahaan batubara dan geofisikawan di perusahaan tambang emas, serta terlibat dalam berbagai proyek penelitian mengenai Carbon Capture Storage (CCS) di Indonesia.Penulis tertarik melakukan kerjasama riset yang berkaitan dengan pengaplikasian metode-metode geofisika baik untuk industri migas, mineral dan geoteknik. Penulis dapat dihubungi melalui email ilham.dani0917@eng.unila.ac.id

References

Dransfield, M. 2007. Airborne gravity gradiometry in the search for mineral deposits. In: Exploration Fifth Decennial International Conference on Mineral Exploration, pp. 341-354.

Fanchi, J.R. 2002. Shared Earth Modeling. Colorado: Butterworth-Heinemann.

Hajian, A., Zomorrodian, H., Styles, P., Greco, F. and Lucas, C. 2012. Depth estimation of cavities from microgravity data using a new approach: the local linear model tree (LOLIMOT). Near Surface Geophysics. 10 (3), pp. 221-234.

Hoover, D.B., Grauch, V.J.S., Pitkin, J.A., Krohn, D. and Pierce, H.A. 1991. Getchell trend airborne geophysics - an integrated airborne along the Gretchell trend of gold deposits, North-Central Nevada: in geology and ore deposits of the grat basin. In Raines, G.L., Lisk, R.E., Schafer, R.W., and Wilkinson, W.H., eds., Geological Society of Nevada 2. pp. 739-758.

Klingele, E.E., Marson, I. and Kahle, H.G. 1991. Automatic interpretation of gravity gradiometric data in two dimensions (vertical gradients). Geophysical Prospecting 39, pp. 407–434.

Lyatsky, H.V. and Dietrich, J.R. 1998. Mapping Precambrian basement structure beneath the Williston Basin in Canada: insights from horizontal-gradient vector processing of regional gravity and magnetic data. Canadian Journal of Exploration Geophysics 34, pp. 40-48.

Nabighian, M.N., Ander, M.E., Grauch, V.J.S., Hansen, R.O., LaFehr, T.R., Li, Y., Pearson, W.C., Peirce, J.W., Philip J.D. and Ruder, M.E. 2005. Historical development of the gravity method in exploration. Geophysics. 70 (6), pp. 63-89.

Mariita, N.O. 2010. Strength and weaknesses of gravity and magnetics as exploration tools for geothermal energy. In: Short Course on Exploration for Geothermal Resources, Kenya, pp. 1-8.

Ovinda, Sunardi, E., Hamdani, A.H., Burhannudinnur, M. and Triwerdhana, A. 2018. Facies and sequence stratigraphy analyses of Klasaman formation in the “X well”, Northern Salawati basin, Papua, Indonesia. Scientific Research Publishing, Open Jurnal of Geology 8, pp. 499-513.

Saputra, A., Hall, R. and White, L.T. 2014. Development of the Sorong fault zone north of misool Eastern Indonesia. In: Indonesian Petroleum Association. May 2014, IPA14-G-086, pp. 1-14.

Satyana, A.H., Salim, Y. and Demarest, J.M. 1999. Significance of focused hydrocarbon migration in the Salawati basin : controls of faults and structural noses. In: Indonesian Petroleum Association. October 1999. IPA99-G-107, pp. 1-18.

Satyana, A.H. 2001a. Dynamic Response of the Salawati Basin, Eastern Indonesia to the Sorong Fault Tectonism : Example of Inter-Plate Deformation. In: Indonesian Association Of Geologists (IAGI) - Geosea. 10-12 September 2001. Yogyakarta, pp.1-8.

Satyana, A.H. 2001b. Identifying new petroleum system of the Salawati basin, West Papua : exploration opportunities in mature basin. Lomba Karya Tulis EP II Pertamina.

Satyana, A.H., Purwaningsih, M.E.M. and NGantung, E.C.P. 2002. Evolution of the Salawati structures, eastern Indonesia : A frontal Sorong fault deformation. In: Indonesian Association of Geologists. 30 September - 2 October 2002, Surabaya, pp. 1-19.

Satyana, A.H. and Herawati, N. 2011. Sorong fault tectonism and detachment of Salawati island: implications for petroleum generation and migration in Salawati basin, bird's head of Papua. In: Indonesian Petroleum Association. May 2011. IPA11-G-183 pp. 1-21.

Zongjin, M., Gaoxianglin and Zhengfan, S. 2006. Analysis and tectonic interpretation to the horizontal-gradient map calculated from Bouguer gravity data in the China mainland. Chinese Journal of Geophysics 49 (1), 106-11.

Downloads

Published

2020-02-06

How to Cite

Zaenudin, A., Dani, I., & Amalia, N. (2020). DELINEASI SUB-CEKUNGAN SORONG BERDASARKAN ANOMALI GAYA BERAT. JURNAL GEOCELEBES, 4(1), 14-22. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v4i1.7976

Issue

Section

Articles