Water Feasibility Study of Bengawan Solo River for Irrigation: The Need for Technology to Solve Rice Field Pollution in Sragen, Indonesia

Setiyo Prajoko

doi:10.20956/ijab.v2i1.3971

Issue

Vol. 2 No. 1 (2018): International Journal of Applied Biology

Issue Published : Jul 28, 2018

Date Log

Submitted

Apr 10, 2018

Published

Jul 28, 2018

Water Feasibility Study of Bengawan Solo River for Irrigation: The Need for Technology to Solve Rice Field Pollution in Sragen, Indonesia

https://doi.org/10.20956/ijab.v2i1.3971

Setiyo Prajoko

Universitas Tidar, Indonesia

Corresponding Author(s) : Setiyo Prajoko

setiyoprajoko@untidar.ac.id

International Journal of Applied Biology, Vol. 2 No. 1 (2018): International Journal of Applied Biology
Article Published : Jul 28, 2018

Abstract

The aims of this study are to determine the feasibility of Bengawan Solo River water for irrigation of rice field in Sragen, Central Java and to find solution to the problem. The data used in this study were obtained from various literatures related to the issues discussed. The collected data were then selected and analyzed with descriptive argumentative. The result indicates that the water quality of Bengawan Solo River has dropped below the water quality standard grade IV according to Government Regulation Number 82 Year 2001. The use of water from this river has caused the quality of rice to decline below the rice quality standard according to Indonesian National Standard (SNI) 01.6128-2008 due to the bioaccumulation of heavy metals on rice crops, i.e. copper (Cu), mercury (Hg), cadmium (Cd), and Chromium (Cr) exceeded the threshold. Solution proposed to overcome this problem is with counseling programs to farmers conducted by relevant agencies on the use of rice field pollution control technology by physics, chemistry, and biology.

References

Astirin, O.P., Setyawan, A.D. & Harini M. 2001. Keragaman Plankton sebagai Indikator Kualitas Sungai di Kota Surakarta. Biodiversitas, 3 (2): 236-241.
Astuti, T. D., Kadir, S., & Boekoesoe, L. 2014. Analisis Kadar Pencemar Logam Timbal (Pb) pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei) di Sungai Bone (Doctoral dissertation, UNG).
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen. 2012. Hasil Uji Laboratorium air Sungai Bengawan Solo di Sragen.
BSNI. (2008). SNI No. 01.6128-2008 Tentang Standar baku Mutu Baku Mutu Beras. (online), (http://sisni.bsni.go.id) diakses 29 Oktober 2013.
Chaney, R. L., Angle, J. S., Baker, A. J., & Li, Y. M. 1998. U.S. Patent No. 5,711,784. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
Duruibe, J.O., Ogwuegbu, M.C.O. & Egwurugwu, J.N. 2007. International journal of Physical Sciences, 2 (5): 12-118.
Endrawanto & H. Winarno. 1996. Proses Pengolahan limbah secara fisika dan kimia. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya Peranan Bioremidiasi dalam Pengelolaan Lingkungan. LIPI-BPPT-HSF.
Grant, C.A., W.T. Buckley, L.D. Bailey, and F. Selles, 1998. Cadmium accumulation in crops. Ca. J. Plant Sci. 78: 1-17.
Haryanti, S., Nintya Setiari, Rini Budi Hastuti, Endah Dwi Hastuti, dan Yulita Nurchayati. 2009. Respon Fisiologi dan Anatomi Enceng Gondok (Eichornia crassipes) di Berbagai Perairan Tercemar. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Vol 10. No.1: 30-40
Hidayati, N. 2005. Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan Hiperakumulator. Hayati, 12 (1): 35-40.
Kementrian Pekerjaan Umum. (2010). Keputusan Menteri Pekerja Umum Tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo.
Kurnia, U., Suganda, H., Saraswati, R. & Nurjaya. 2009. Teknologi Pengendalian Pencemaran Sawah. (online), (http://gobookee.org), diakses 10 september 2013.
Nurjaya. 2003. Status C-organik lahan sawah di Indonesia. Konggres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) di Universitas Andalas, Padang.
Nurhasni, Hendrawati dan Saniyyah N. 2010. Penyerapan Ion Logam Cd dan Cr dalam Air Limbah Menggunakanan Sekam Padi. Artikel Skripsi: Program Studi Kimia FST UNI Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Prajoko, S. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Praktikum IPA Berbasis Masalah Menggunakan Bahan Daur Ulang untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Proses Sains, Dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Universitas Terbuka Berkemampuan Akademik Berbeda. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.
Presiden RI. 2001. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 Tentang pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian Pencemaran Air.
Pulford I.D., Watson C. 2002. Phytoremediation of Heavy Metal-Contamined Land by Trees. ELSEVIER Environmental International, 29: 529-540.
Purnomo D., Indrowati M., dan Karyanto P. 2013. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil penelitian Pencemaran Di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pendidikan Biologi, 5 (1): 56-69.
Putri R.A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Terintegrasi Karakter dan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). BioEdu, 1 (3): 32-38.
Raskin, I. Smith, R.D. & Salt, D.E. 1997. Phytoremediation of metals: using plants to remove pollutants from the environment. Curent Opinion in Biotecnology, 8: 221-226.
Riyatun, Sugiarti, S.W., Wijaya, A.D., Sardjono Y. 2004. Indikasi Pencemaran Merkuri (Hg) di Sungai Bengawan Solo. BioSMART, 6 (1): 138-142.
Sanaky, A. 2003. Struktur Komunitas Fitoplankton Serta Hubungannya dengan Parameter Fisika dan Kimia perairan di Muara Sungai Bengawan Solo, Ujung Pangkah, gresik, Jawa Timur. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: IPB.
Setyarini, R. E., Astuti, D., & Ambarwati, A. (2016, December). The Investigation of Heavy Metal Content (Cu, Cd, Pb) in Sapu-Sapu Fish (Hypostomus plecostomus) in Bengawan Solo River. In Forum Geografi (Vol. 19, No. 2, pp. 103-114).
Skladany, G. J., & Metting Jr, F. B. 1993. Bioremediation of contaminated soil. Soil microbial ecology: Applications in agricultural and environmental management, 483-513.
Suara merdeka.com. 2004. Lahan padi DAS Tercemar, Diimbau Takgunakan Air Bengwan Solo. (online), (http://suaramerdeka.com), diakses 29 oktober 2013.
Sudarmaji, Mukono, J. & Corie I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat dan Dampaknya Tehadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (2): 129-142.
Supriyadi D.S. 2002. Kondisi Perairan Muara Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Muara Bengawan Solo Ujung Pangkah kabupaten Gresik, Jawa Timur. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: IPB.
Utomo, A.D., Ridho M.R. Edward S. & Putranto, D.A. 2010. Pencemaran di Sungai Bengawan Solo antara Solo dan Sragen, Jawa Tengah. Bawal, 3 (1):25-32.
Winarno K., Astirin, O.P. & Setyawan, D.S. 2000. Pemantauan Kualitas Perairan Rawa Jabung berdasarkan Keanekaragaman dan Kekayaan Komunitas Bentos. BioSMART, 2 (1): 40-46.
Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Karanganyar dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Undip

References

Astirin, O.P., Setyawan, A.D. & Harini M. 2001. Keragaman Plankton sebagai Indikator Kualitas Sungai di Kota Surakarta. Biodiversitas, 3 (2): 236-241.

Astuti, T. D., Kadir, S., & Boekoesoe, L. 2014. Analisis Kadar Pencemar Logam Timbal (Pb) pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei) di Sungai Bone (Doctoral dissertation, UNG).

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen. 2012. Hasil Uji Laboratorium air Sungai Bengawan Solo di Sragen.

BSNI. (2008). SNI No. 01.6128-2008 Tentang Standar baku Mutu Baku Mutu Beras. (online), (http://sisni.bsni.go.id) diakses 29 Oktober 2013.

Chaney, R. L., Angle, J. S., Baker, A. J., & Li, Y. M. 1998. U.S. Patent No. 5,711,784. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.

Duruibe, J.O., Ogwuegbu, M.C.O. & Egwurugwu, J.N. 2007. International journal of Physical Sciences, 2 (5): 12-118.

Endrawanto & H. Winarno. 1996. Proses Pengolahan limbah secara fisika dan kimia. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya Peranan Bioremidiasi dalam Pengelolaan Lingkungan. LIPI-BPPT-HSF.

Grant, C.A., W.T. Buckley, L.D. Bailey, and F. Selles, 1998. Cadmium accumulation in crops. Ca. J. Plant Sci. 78: 1-17.

Haryanti, S., Nintya Setiari, Rini Budi Hastuti, Endah Dwi Hastuti, dan Yulita Nurchayati. 2009. Respon Fisiologi dan Anatomi Enceng Gondok (Eichornia crassipes) di Berbagai Perairan Tercemar. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. Vol 10. No.1: 30-40

Hidayati, N. 2005. Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan Hiperakumulator. Hayati, 12 (1): 35-40.

Kementrian Pekerjaan Umum. (2010). Keputusan Menteri Pekerja Umum Tentang Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo.

Kurnia, U., Suganda, H., Saraswati, R. & Nurjaya. 2009. Teknologi Pengendalian Pencemaran Sawah. (online), (http://gobookee.org), diakses 10 september 2013.

Nurjaya. 2003. Status C-organik lahan sawah di Indonesia. Konggres Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) di Universitas Andalas, Padang.

Nurhasni, Hendrawati dan Saniyyah N. 2010. Penyerapan Ion Logam Cd dan Cr dalam Air Limbah Menggunakanan Sekam Padi. Artikel Skripsi: Program Studi Kimia FST UNI Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Prajoko, S. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Praktikum IPA Berbasis Masalah Menggunakan Bahan Daur Ulang untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Proses Sains, Dan Sikap Ilmiah Pada Mahasiswa Universitas Terbuka Berkemampuan Akademik Berbeda. DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Presiden RI. 2001. Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 Tentang pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian Pencemaran Air.

Pulford I.D., Watson C. 2002. Phytoremediation of Heavy Metal-Contamined Land by Trees. ELSEVIER Environmental International, 29: 529-540.

Purnomo D., Indrowati M., dan Karyanto P. 2013. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil penelitian Pencemaran Di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Pendidikan Biologi, 5 (1): 56-69.

Putri R.A. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Terintegrasi Karakter dan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). BioEdu, 1 (3): 32-38.

Raskin, I. Smith, R.D. & Salt, D.E. 1997. Phytoremediation of metals: using plants to remove pollutants from the environment. Curent Opinion in Biotecnology, 8: 221-226.

Riyatun, Sugiarti, S.W., Wijaya, A.D., Sardjono Y. 2004. Indikasi Pencemaran Merkuri (Hg) di Sungai Bengawan Solo. BioSMART, 6 (1): 138-142.

Sanaky, A. 2003. Struktur Komunitas Fitoplankton Serta Hubungannya dengan Parameter Fisika dan Kimia perairan di Muara Sungai Bengawan Solo, Ujung Pangkah, gresik, Jawa Timur. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: IPB.

Setyarini, R. E., Astuti, D., & Ambarwati, A. (2016, December). The Investigation of Heavy Metal Content (Cu, Cd, Pb) in Sapu-Sapu Fish (Hypostomus plecostomus) in Bengawan Solo River. In Forum Geografi (Vol. 19, No. 2, pp. 103-114).

Skladany, G. J., & Metting Jr, F. B. 1993. Bioremediation of contaminated soil. Soil microbial ecology: Applications in agricultural and environmental management, 483-513.

Suara merdeka.com. 2004. Lahan padi DAS Tercemar, Diimbau Takgunakan Air Bengwan Solo. (online), (http://suaramerdeka.com), diakses 29 oktober 2013.

Sudarmaji, Mukono, J. & Corie I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat dan Dampaknya Tehadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (2): 129-142.

Supriyadi D.S. 2002. Kondisi Perairan Muara Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Muara Bengawan Solo Ujung Pangkah kabupaten Gresik, Jawa Timur. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: IPB.

Utomo, A.D., Ridho M.R. Edward S. & Putranto, D.A. 2010. Pencemaran di Sungai Bengawan Solo antara Solo dan Sragen, Jawa Tengah. Bawal, 3 (1):25-32.

Winarno K., Astirin, O.P. & Setyawan, D.S. 2000. Pemantauan Kualitas Perairan Rawa Jabung berdasarkan Keanekaragaman dan Kekayaan Komunitas Bentos. BioSMART, 2 (1): 40-46.

Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Karanganyar dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Undip

Issue

Vol. 2 No. 1 (2018): International Journal of Applied Biology

Date Log

Water Feasibility Study of Bengawan Solo River for Irrigation: The Need for Technology to Solve Rice Field Pollution in Sragen, Indonesia

Corresponding Author(s) : Setiyo Prajoko

Abstract

References

Downloads