Thermal Dan Klorofil-A Front Hubungannya Dengan Hasil Tangkapan Ikan Cakalang Pada Musim Peralihan Barat-Timur Diperairan Seram
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan zona potensial ikan cakalang melalui idetifikasi daerah thermal dan klorofil-a front dengan menggunakan metode Single Image Edge Detection (SIED). Kegiatan peneletian ini dilaksanakan di perairan Seram dari bulan Maret – Mei 2015. Dukungan data hasil tangkapan pada tahun 2011 dan 2012 diperoleh dari pelabuhan perikanan Ambon. Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a permukaan laut diakses dari satelit MODIS dengan sensor Terra (MODIS-Terra). Hubungan antara kondisi oseanografi dengan hasil tangkapan cakalang ditentukan dengan menggunakan program R dengan model statistik Generalized Additive Model (GAM) dan kemudian dilanjutkan dengan identifikasi front melalui SIED Algorithm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan cakalang cenderung terkonsentrasi pada musim transisi timur-barat dalam tahun 2011, 2012 and 2015 dalam kisaran masing-masing SPL sebesar 29,50 – 30,00 °C dan klorofil-a sebesar 0,10 – 0,20 mg/m3.
References
Angraeni, Indah N.R., Safruddin, dan Zainuddin, M. 2013. Analisis Spasial dan Temporal Hasil tangkapan Ikan Cakalang dan Thermal Front pada Musim Peralihan di Perairan Teluk Bone. Jurnal Ipteks psp Vol. 1.
Arifin, I. 2006. Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Cakalang dengan Data Satelit Multi Sensor di Perairan Laut Maluku. Skripsi (Tidak Dipublikasikan).
Cayula J.F, dan Cornilon P. 1992. Edge Detection Algorithm for SST Images. Journal of Atmosperic and Oceanic Technology. Volume 9
Gordon, A.L. 2005. Oceanography of Indonesian Seas and Their Throughflow. Oceanography 18; 4, hal14–27.
Hastie, T and Tibshirani, R. 1986. Generalized Additive Models (with discussion). Statistical Science. 1, p297-318
Jatisworo, D. dan Murdimanto, A. 2013. Identifikasi Thermal Front Di Selat Makassar dan Laut Banda. Simposium Nasional Sains Geoinformasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta Simposium Nasional Sains Geoinformasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Manery, M. (2014). Pemetaan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Cakalang Katsuwonus pelamis) di Laut Seram dan Laut Banda. Tesis (tidak dipublikasikan).
Podesta, G. P., J. A. Browder, “Exploring the association between swordfish catch rates and thermal fronts on U.S. longline grounds in the western North Atlantic”, Continental Shelf Research 13: 253- 277 (1993).
Rini, A. 2015. Identifikasi Front dan Upwelling di Teluk Bone-Laut Flores dan Kaitannya dengan Kelimpahan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) pada Musim Timur. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Safruddin, Zainuddin, M dan Tresnati, J. 2014. Dinamika Perubahan Suhu Dan Klorofil-a Terhadap Distribusi Ikan Teri (Stelophorus Spp) Di Perairan Pantai Spermonde, Pangkep. Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 hal. 11 - 19
Tampubolon, N., 1990. Studi Tentang Perikanan Cakalang dan Tuna Serta Kemungkinan Pengembangannya di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. 123 hal.
Uktolseja. J.C.B, Gafa. B, Bahar. S dan Mulyadi. E, 1989. Potensi dan Penyebaran Sumberdaya Ikan Laut Perairan Indonesia. DirektoratJenderal Perikanan, Jakarta.
Zainuddin M. (2011). Skipjack Tuna In Relation To Sea Surface Temperature and Chlorophyll-a Concentration of Bone Bay Using Remotely Sensed Satellite Data. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 3 (1): 82-90.
Zainuddin M., Najamuddin., Farhum A., & Hajar M.A.I. (2013). Characterizing Potential Fishing Zone of Skipjack Tuna During the Southeast Monsoon in Bone Bay – Flores Sea Using Remotely Sensed Oceanographic Data. International Journal of Geosciences. 4, 259 – 266.