Mortalitas Dan Laju Eksploitasi Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Pulau Salemo Kabupaten Pangkajene Kepulauan

Authors

  • Muh. Saleh Nurdin Pemanfaatan Sumbedaya Perikanan
  • Syamsul Alam Ali Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
  • Dewi Yanuarita Satari Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

DOI:

https://doi.org/10.20956/jipsp.v2i4.1901

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mortalitas dan laju eksploitasi kepiting bakau yang tertangkap di perairan pulau Salemo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2015. Jumlah total sampel yang tertangkap sebesar 457.  Mortalitas dan laju eksploitasi kepiting bakau dianalisis dengan menggunakan FISAT II.  Hasil penelitian kepiting bakau menunjukkan bahwa total mortalitas (Z) spesies ini sebesar 2,99/tahun, natural mortalitas (M) 1,31/tahun mortalitas penangkapan (F) sebesar 1,68/tahun, dan laju eksploitasi sebesar 0,56. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan kepinting bakau di perairan pulau Salemo sudah over eksploitasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muh. Saleh Nurdin, Pemanfaatan Sumbedaya Perikanan

Perikanan

Syamsul Alam Ali, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Perikanan

Dewi Yanuarita Satari, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Perikanan

References

Anand, T. and Soundarapandian. P. 2011. Sea Ranching Of Commercially Important Blue Swimming Crab Portunus pelagicus (Linnaeus, 1758) In Parangipettai Coast.Society for Science and Nature. 2(2): 215-219.

Castiglioni, D. S. and Fransozo. M. L. N. 2006. Physiologic Sexual Maturity of the Fiddler Crab Uca rapax (Smith, 1870) (Crustacea, Ocypodidae) from Two mangroves in Ubatuba, Brazil. Brazilian Archives of Biology and Technology an international journal. 49 (2): 239-248.

Dash, G., S. Sen. , K. M. Koya., K. R. Sreenath., S. K. Mojjada., M. S. Zala and S. Pradeep. 2013. Fishery and stock assessment of the three-spot swimming crab Portunus sanguinolentus (Herbst, 1783) off Veraval, Gujarat. Indian J. Fish. 60(4): 17-25.

Dineshbabu, A. P., B. Shridhara dan Y. Muniyappa. 2008. Biology and exploitation of the blue swimmer crab, Portunus pelagicus (Linnaeus, 1758), from south Karnataka coast, India. Indian J. Fish. 55(3): 215-220.

Fudjaja, L., Didi. R., Radi A. G., Jamaluddin. J., dan Heliawaty. 2013. Akses Multipihak Dalam Sistem Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus Pelagicus Linn.) Di Kabupaten Barru. Disampaikan pada Seminar Nasional Penerapan Ilmu Sistem dan Kompleksitas Dalam Pengembangan Agribisnis Nasional. Jatinangor, 16 November 2013.

Ihsan., Eko. S. W., Sugeng. H. W., and John. H. 2014. A Study of Biological Potential and Sustainability of Swimming Crab Population in the Waters of Pangkep Regency South Sulawesi Province. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research. 16(1): 351-363.

Kamrani, E., Sabili. A. B., and Yahyavi. A. 2010. Stock Assessment and Reproductive Biology of the Blue Swimming Crab, Portunus pelagicus in Bandar Abbas Coastal Waters, Northern Persian Gulf. Journal of the Persian Gulf (Marine Science). 1(2): 11-22.

Kumar M., Ferguson G., Xiao Y., Hooper G., and Venema S. 2000. Studies on Reproductive biology and distribution of the blue swimmer crab (Portunus pelagicus) in South Australia waters. SARDI Research Report Series No.47.

Nurdin, M. S. 2015. Daerah Larangan Tangkap (No Take Zone) Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pulau Salemo Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Tesis. Universitas Hasanuddin. 152hal.

Pauly, D.1984. Fish Population Dynamics in Tropical Waters: A Manual for Use with Programmable Calculators. ICLARM Studies and Reviews 8. International Center for Living Aquatic Resources Management. Manila.Philipina.325 p.

Safaie, M., Pazooki. J., Kiabi. B., and Shokri. M. R. 2012. Reproductive biology of blue swimming crab, Portunus segnis (Forskal, 1775) in coastal waters of Persian Gulf and Oman Sea, Iran. Iranian Journal of Fisheries Sciences. 12(2): 430-444.

Sawusdee, A. and Apirak. S. 2009. Population Dynamics and Stock Assessment of Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) in the Coastal Area of Trang Province, Thailand. Walailak J Sci & Tech. 6(2): 189-202.

Sparre, P., and S.C. Venema. 1999. Introdoction to Tropical Fish Stock Assesment. Part I Manual Book. FAO. Rome.

Suharyanto. 2011. Musim dan kelimpahan benih rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pulau Salemo Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Kelautan VII. Surabaya.p.112-117.

Sunarto., Dedi. S., Etty. R., dan Sulaeman. M. 2010. Performa Pertumbuhan dan Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Pantai Kabupaten Brebes. Omni-Akuatika. 9(11): 70-77.

Susanto. 2007. Studi Alat Tangkap Kepiting Rajungan Ramah Lingkungan Di Wilayah Perairan Kabupaten Pangkep. Jurnal Agrisistem. 3 (2):76-79.

Widodo, J dan Suadi. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Cetakan Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Downloads

Published

2017-07-16

Issue

Section

Research article