EVALUASI PENGGUNAAN RHODAMIN B PADA PRODUK TERASI YANG DIPASARKAN DI KOTA MAKASSAR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.20956/jipsp.v4i8.4139

Abstract

Rhodamin B merupakan pewarna sintetis yang dilarang penggunaannya pada makanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 239/MenKes/Per/V/85 mengenai Zat Warna Tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Rhodamin B pada produk terasi yang dipasarkan di Kota Makassar. Pada penelitian ini digunakan Teknik Accidental Sampling. Sampel diambil dari pasar modern (Lotte Mart dan Hypermart), dan pasar tradisional (Pabaeng-baeng, Daya, Terong).  Sampel dianalisis menggunakan test kit dan colorimeter di Laboratorium BIOCHEM (Makanan Sehat) Jurusan Kimia Universitas Brawijaya. Hasil menunjukkan bahwa, terasi yang dipasarkan di Kota Makassar 60% mengandung Rhodamin B dengan kadar 11,81-19,05 ppm

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nursinah Amir, PSP UNHAS

Perikanan

Chanif Mahdi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Anonim. 2015. Bahaya Rhodamin B sebagai Pewarna pada Pangan. Online http://ik.pom.go.id/v2015/artikel/Bahaya-Rhodamin-B-sebagai-Pewarna-pada-Makanan.pdf. Diakses 01 Juli 2017

Astuti, R., W. Meikawati dan S. Sumarginingsih. 2010. Penggunaan Zat Warna “Rhodamin B” pada Terasi Berdasarkan Pengetahuan dan Sikap Produsen Terasi Di Desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 6 (2): 21-29

Cahyadi, W. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Penerbit Bumi Askara. Jakarta

Hasanah, A. N., I. Musfiroh, N. M. Saptarini dan D. Rahayu. 2014. Identifikasi Rhodamin B pada Produk Pangan dan Kosmetik yang Beredar di Bandung. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia 12(1): 104-109

Karim, F. A., F. Swastawati dan A. D. Anggo. 2014. Pengaruh Perbedaan Bahan Baku Terhadap Kandungan Asam Glutamat Pada Terasi. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 3 (4): 51-58

La Ifu, A. 2016. Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetis Rodamin B Pada Sambal Botol Yang Diperdagangkan Di Pasar Modern Kota Kendari. Universitas Halu Oleo. Kendari

Lestari. 2010. Keberadaan Rhodamin B Pada Terasi Bermerek Dan Tidak Bermerek Yang Diproduksi Dan Beredar Di Kota Tegal Jawa Tengah. Online http://eprints.undip.ac.id/31406/1/3798.pdf. Diakses tanggal 2 Juli 2017

Mahdi, C. 2016. Mengenal berbagai Produk Reagen Kit Tester untuk Uji Formalin, Borak, Zat Pewarna Berbahaya dan Kandungan Yodium pada Garam Beryodium. Malang. Laboratorium Biokimia Universitas Brawijaya.

Mamoto, L. V. dan F. G. Citraningtyas. 2013. Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar Di Pasar Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi 2(2): 61-66

Permatasari, L. 2016. Analisis Kuantitatif Rhodamin B Pada Terasi Produksi Daerah Puger Secara Klt-Densitometri. Online http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15176. Diakses 2 Juli 2017

Yamlean, P. V. Y. 2011. Identifikasi Dan Penetapan Kadar Rhodamin B Pada Jajanan Kue Berwarna Merah Muda Yang Beredar Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah sains 11 (2):289-295.

Downloads

Published

2018-09-23

Issue

Section

Research article