PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN HANDLINE DENGAN BASIS PENANGKAPAN IKAN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR
Abstract
Rendahnya efektivitas pengoperasian alat tangkap yang beroperasi di perairan Selat Makassar tidak terlepas dari masalah keterbatasan informasi mengenai fishing ground pancing ulur yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik oseanografi, dan memetakan lokasi sebaran fishing ground pancing ulur yang beroperasi di perairan Selat Makassar serta mendeskripsikan distribusi hasil tangkapan pancing ulur pada setiap zona penangkapan ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2018 di perairan bagian Selatan Selat Makassar dengan jumlah sampel 42 titik. Hasil penelitian menunjukkan daerah fishing ground pancing ulur yang beroperasi di perairan selatan Selat Makassar terbagi dalam 3 zona yakni sekitar perairan Pulau Tanakeke (zona I), Karang Bone Laisi (zona II) dan Karang Masalima (zona III) dengan sebaran karakteristik oseanografi yang masing-masing berbeda pada setiap zona penagkapan yang diakibatkan oleh perbedaan letak geografis. Distribusi hasil tangkapan pada setiap zona ditemukan turut memiliki perbedaan dari aspek dominasi spesies maupun ukuran tangkapan. Adapun jenis tangkapan yang dominan tertangkap pada setiap zona penangkapan terdiri atas jenis Butterfly Whiptail (zona I), Spotcheek Emperor (zona II) dan Longface Emperor (zona III).
Kata Kunci: Pemetaan, Oseanografi, Tangkapan, Pancing Ulur, Zonasi
References
Adityarini.S, Asriyanto, dan Pramonowibowo. 2012. Pengaruh Penggunaan Perbedaan Konstruksi Mata Pancing dan Jenis Umpan pada Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan di Kawasan Zona Pemanfaatan Perikanan Tradisional Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 1 (1); 97-107.
Adrim M.1993. Metodologi penelitian ikan -ikan karang. Dalam Materi Kursus Pelatihan Metodologi Penelitian Penentuan Kondisi Terumbu Karang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi–LIPI, Jakarta
Allen, G. 1999. Marine Fishes of South-East Asia. Australia : Periplus Edition (HK).Ltd.
Anggawangsa,R.F. 2008. Pengaruh Perbedaan Penggunaan Bentuk Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan Layur (Trichiurus Sp.) Di Palabuhanratu. [Skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Ariawan. W, dan Dedi. 2015. Analisis Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) Pada Rumpon Portable Di Perairan Selatan Palabuhanratu Jawa Barat. [Skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Arief M. 2004. Aplikasi Data Satelit Resolusi Rendah dan SIG Untuk Analisa distribusi Spatial zona potensi penangkapan ikan di selat makassar periode Juli-Agustus 2004. [Skripsi]. Pare-Pare.
Assa D.J, Wagei.Th.B, dan Boneka.F.B. 2015. Jenis Jenis Ikan Di Padang Lamun Pantai Tongkaina. Jurnal pesisir dan Laut Tropis. 2(1): 53-61
Baskoro S.M, Taurusman A. Sudirman. 2011. Tingkah Laku Ikan Hubungannya dengan Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. Lubuk Agung, Bandung
Cahya.N.C, Setyohadi.D, dan Surinati.D. 2016. Pengaruh Parameter Oseanografi Terhadap Distribusi Ikan. Oseana.1(4): 1-14.
Ghufran M. H., Kordi. K. 2010. Ekosistem Terumbu Karang. [buku] Rineka Cipta. Jakarta.
Iwan. 2018. Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Demersal Di Perairan Tarakan Kalimantan Utara. [Skripsi] Departemen Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kantun.A, Harianti, Harijo.S. 2014. Respon Ikan Demersal Dengan Jenis Umpan Berbeda Terhadap Hasil Tangkapan Pada Perikanan Rawai Dasar. Jurnal Balik Diwa. 5(1) :30-35.
Lasniroha. 2007. Perbandingan Pendugaan Densitas Ikan Demersal Dengan Metode Hidroakustik Bim Terbagi Dan Metode Swept Area Di Perairan Laut Jawa. Bogor.
Muandri.N, Asriyanto, dan Yulianto.T. 2013. Hubungan Jenis Umpan Dan Ukuran Mata Pancing Alat Tangkap Rawai Dasar Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kakap (Lutjanus Sp) Di Perairan Pasir, Kebumen. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2 (3) : 82-89.
Mubarak, Mulyadi.A, Susilawati, 2014. Analisis Sebaran Schooling Ikan Demersal Di Perairan Tarakan Kalimantan Utara Menggunakan Metode Hidroakustik. [Skripsi]. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau.
Nahdya.N, Farhum. A.St, Jaya.I. 2014. Keragaman Jenis Kapal Perikanan Di Kabupaten Takalar. Jurnal IPTEKS PSP.1 (3) : 81-94.
Nasir.M, Zuhal.M, dan Ulfah.M. 2017. Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Bate Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Bioleuser.1 (2) :76-85
Nuriah H. Hidayah Z. Syah F. A. Analisis Parameter Fisika Kimia Di Perairan Sumenep Bagian Timur Dengan Menggunakan Citra Landsat TM5. Jurnal Kelautan. 3 (2) :132-138.
Oktafiani R. Asriyanto, Pramonowibowo. (Tahunnya Mana). Pengaruh Perbedaan Konstruksi Mata Pancing Dan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Kakap Merah (Lutjanus Argentimaculatus) Dengan Pancing Ulur (Hand Line) Di Perairan Cirebon Cangkol, Jawa Barat. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2 (2). :113-123.
Pangalila F. P. T. 2015. Status Hasil Tangkapan Perikanan Pancing Dasar Di Perairan Teluk Buyat. Jurnal IPTEKS PSP. 2 (3) : 238-247
Said, 2015. Sentra Produksi Perikanan Takalar. Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Takalar.