ANALISIS KONSTRUKSI DAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG PERMUKAAN DI PERAIRAN KABUPATEN MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN

Authors

DOI:

https://doi.org/10.20956/jipsp.v6i11.6275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi jaring insang permukaan dan menganalisis hasil tangkapan jaring insang permukaan berdasarkan konstruksi jaring insang permukaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 yang bertempat di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus, pengambilan data yang dilakukan dengan mengikuti operasi penangkapan selama 30 trip. Pengumpulan data meliputi pengukuran alat tangkap, ukuran panjang, jenis dan total hasil tangkapan. Data analisis yang digunakan yaitu perhitungan dimensi alat tangkap. Hasil penelitian dengan ukuran mata jaring 2,5 inci (6,35 cm) menangkap ikan kwee dengan panjang 13,5-19,8 cm, ikan senangin dengan panjang 16,2-22,7 cm, ikan bandeng dengan panjang 18,2-23,5 cm dan ikan Bandeng lelaki 19,5-27,6 cm dengan shortening atas 58,7 % dan shortening bawah 55,67 % menunjukkan bahwa ikan terjerat dan terbelit. Daya apung pelampung 0,12 g, total daya apung pelampung 424,72 g, daya apung tali ris atas 7,17 g/m, daya apung tali ris bawah 11,75 g/m. Daya tenggelam pemberat 7,98 g dan daya tenggelam jaring 36,11. Panjang jaring 72,64 m, luas jaring 38,95 m . Total hasil tangkapan terbanyak berada pada trip ke – 15 dan 17 dengan jumlah total hasil tangkapan sebanyak 42 ekor, sedangakan pada hasil tangkapan sedikit berada pada trip ke- 3 dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 5 ekor. Hasil tangkapan dominan yaitu ikan kwee (Carangoides coeruleopinnatus), ikan Senangin (Eleutheronema tetradacttylum ), ikan bandeng (Chanos chanos) dan ikan Bandeng lelaki (Elops hawaiensis). Kata kunci: Aspek teknis, Hasil tangkapan, Jaring insang permukaan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dermawati Dermawati, Universitas Hasanuddin

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya PerikananFakultas Ilmu Kelautan dan PeriknanUniversitas Hasanuddin

Mahfud Palo, Universitas Hasanuddin

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya PerikananFakultas Ilmu Kelautan dan PeriknanUniversitas Hasanuddin

Najamuddin Najamuddin, Universitas Hasanuddin

Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya PerikananFakultas Ilmu Kelautan dan PeriknanUniversitas Hasanuddin

References

Affandy, A. 2010. Studi Rancang Bangun Jaring Insang Hanyut Ikan Terbang di Perairan Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. (Skripsi). Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Makassar.

Aspirandi, Y. 2015. Optimalisasi Ooperasi Penangkapan Perikanan Gill Net di PPN Sungai Liat Kabupaten Bangka. (Thesis). Prorgam Pascasarjana Universitas Terbuka. Magister Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan. Bangka.

Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. Hal :14-18.

Ayodhyoa, A.U. 1972. Fishing Boat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

BBPPI, 2009. Katalog Alat Penangkapan Ikan Indonesia. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan, Semarang.

Bubun, R.L. dan A. Mahmud. 2015. Komposisi Hasil Tangkapan Pukat Cincin Hubungannya dengan Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan. Marine Fisheries. Vol. 6 (2): 177-186.

DKP Maros. 2015. Letak Geografis Kabupaten Maros. https://maroskab.go.id/geografi diakses pada tanggal 13 November 2017.

Fitriadi, A.F. 2013. Morfometrik dan Meristik Ikan Bandeng lelaki (Elops hawaiensis Forsskal, 1775) di Perairan Bengkalis. (Skripsi). Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau.

Fridman, A.L. 1986. Terjemahan Perhitungan Dalam Merancang Alat Penangkapan Ikan. Balai Pengembangan Ikan. Semarang.

Hamuna, B., H.R.T. Rosye, Suwito, K.M. Hendra, dan Alianto. 2018. Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan 16(1): 35-43.

Kholis, M.N., R.I. Wahju, dan Mustaruddin. 2017. Seleksi Unit Teknologi Penangkapan Ikan Kurau Eleutheronema tetradacttylum yang Unggulan dan Berkelanjutan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 9 (245) : 521-535.

Laila, K. 2017. Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang Permukaan Ditinjau Dari Oseanografi Pada Pagi, Sore Dan Malam Hari Diteluk Tapian Nauli Kota Sibolga Tapanuli Tengah. Universitas asahan.

Mallawa, A. 2012. Dasar-dasar Penangkapan Ikan. Masagena Press. Makassar. 201 hal.

Martalena ,L., Elvyra R., dan Yusfianti. 2012. Aspek Reproduksi Ikan Bandeng lelaki (Elops hawaiensis Forsskal 1775) di Perairan Laut Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Universitas Binawidya Pekanbaru. Pekanbaru.

Martasuganda, S. 2002. Jaring Insang (Gill net). Serial Teknologi Penangkapan Ikan Bewawasan Linkungan. Bogor. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 68 hal.

Martasuganda, S. 2005. Jaring Insang (Gill net) Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan. Departemen PSP, FIKP IPB Bogor.

Martasuganda, S. 2008. Jaring Insang (Gill net). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Najamuddin. 2009. Modul of Fishing Gear Design. Faculty of Marine Science and Fishiries, Hasanuddin University, Makassar. Unpublished.

Najamuddin, A. Taufik, dan M. Palo. 2011. Rancang Bangun Jaring Ikan Terbang di Perairan Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. Riau

Najamuddin. 2012. Rancang Bangun Alat Penangkapan Ikan. Arus Timur. Makassar.

Nomura, M. dan Yamazaki T.1978. Fishing Techiques. Japan Internasional Cooperatioo Agency. Tokyo. 206 Hal.

Odum, E.P. 1996. Dasar-dasar Ekologi ( Terjemahan T. Samingan ) Edisi ketiga, cetakan ketiga. Gadja Mada University Press. Yogyakarta. 697 hal.

Prado, J. dan P.Y. Dremiere. 1991. Petunjuk Praktis Bagi Nelayan. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. Semarang.

Puspito, G. 2009. Perubahan Sifat-sifat Mata Jaring Insang Setelah digunakan 5, 10, 15, dan 20 Tahun. Jurnal Penelitian Sains Vol. 12 Nomor 39 (D). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB, Bogor, Indonesia.

Sadhori, N. 1984. Bahan Alat Penangkapan Ikan. CV Yasaguna. Jakarta.

Moria, S.S.B., Wibawa G.S., Setiadharma T., dan Haryanti. 2018. Pertumbuhan dan Variasi Genetik Ikan Bandeng, Chanos chanos dari Provinsi Aceh, Bali, dan Gorontalo Indonesia. Balai Besar Riset Laut dan Penyuluhan Perikanan 12(4): 307-314

Subani, W. dan Barus H.R. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Sudirman dan Mallawa A. 2012. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta: Jakarta.

Susilo, E., Islamy F., Saputra A.J., Hidayat J.J., Zaky A.R., dan Suniada K.I. 2013. Pengaruh Dinamika Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Pelagis PPN Kejawanan dari Data Satelit Oseanografi. Balai Penelitian dan Observasi Laut: Bali

Tawari, R.H.S. 2013. Efisiensi Jaring Insang Permukaan Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Layang (Decapterus Macarelus) Di Teluk Kayeli. Jurnal “Amanisal” PSP FPIK Unpatti-Ambon. Vol. 2 (2) : 32– 39.

Downloads

Published

2019-04-08

Issue

Section

Articles