Pengkajian Stok Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Selat Makassar
DOI:
https://doi.org/10.20956/jipsp.v2i3.74Abstract
Dinamika populasi ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, Linnaeus) di perairan Selat Makassar yang merupakan bagian Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 713 (WPP RI 713) di Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat telah dilakukan dengan mengumpulkan sampel sejumlah 20.707 ekor ikan cakalang yang tertangkap dengan alat tangkap purse sSeine dan hand line di Kabupaten Barru dan Majene. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei – Oktober 2014 di sentra pendaratan ikan. Ukuran frekuensi panjang cagak diukur dan menduga parameter panjang cagak asimtot (L∞), koefisien pertumbuhan (K), koefisien kematian total (Z), koefisien kematian alami (M), koefisien kematian penangkapan (F), laju eksploitasi (E) dan potensi hasil tangkapan per rekrut relatif (Y’/R) dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak FISAT-II. Hasil dugaan parameter pertumbuhan von Bertalanffy dengan metode Response Surface pada ELEFAN-I yaitu L∞ = 107,0 cm dan K = 0,8 per tahun. Laju mortalitas total diduga dengan menggunakan analisis kurva hasil tangkapan yaitu Z = 4,47 per tahun. Kematian alami diduga dengan rumus empiris Pauly diperoleh nilai dugaan M = 1,1 per tahun. Kematian karena penangkapan (F) sebesar 3,37 per tahun memberikan hasil dugaan laju eksploitasi (E) sebesar 0,75. Dugaan model hasil-per-rekruit relatif Beverton dan Holt menunjukkan bahwa tingkat eksploitasi telah memperlihatkan lebih tangkap sebesar 26,5% dari nilai E-optimumnya.