Pengaruh Sipermetrin Pada Jambal Rotiterhadap Kadaru Reum dan Kreatinin Tikus Wistar (Rattus norvegicus)
Abstract
Sipermetrin pada dasarnya digunakan untuk mengendalikan hama, penyakit dan gulma pengganggu pada kegiatan pertanian. Tetapi oleh pengolah Jambal Roti digunakan untuk mencegah pembusukan sehingga daya simpan produk lebih lama dan kerugian bisa dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sipermetrin terhadap kadar ureum dan kreatininTikus Wistar (Rattus norvegicus). Tikus diberi perlakuan paparan sipermetrin dengan dosis 0.00 mg/kg (K-), 0.05 mg/kg, 0.60 mg/kg, 1.10 mg/kg, 1.60 mg/kg, 2.15 mg/kg dan daging ikan yang mengandung sipermetrin 1.73 mg/kg (kontrol positif : K+). Kadar ureum dan kreatinin darah tikus ditetapkan berdasarkan metode Enzymatic Photometric. Hasil menunjukkan bahwa sipermetrin berpengaruh terhadap peningkatan kadar ureum dan kreatinin Tikus Wistar. Kadar ureum sudah melewati normal pada hari ke-7 pemeliharaan untuk perlakuan sipermetrin dosis 2.15 mg/kg. Rata-rata kadar kreatinin pada hari ke-14 semua perlakuan sudah melewati batas kadar normal, kecuali pada perlakuan K- dan 0.05 mg/kg. Kadar ureum dan kreatinin tertinggi yaitu 27.7±0.98 mg/dL dan 1.03±0.018 mg/dL diperoleh pada perlakuan sipermetrin dosis 2,15 mg/kg.