Pengaruh Edible Coating Berbasis Pati Ubi Kayu Manihot esculenta Crantz dengan Penambahan Ekstrak Jahe Merah Zingiber officinale var. Rubrum Terhadap Umur Simpan Buah Potong Wortel Daucus carota L.

Eva Johannes, Mustika Tuwo

Abstract

Edible coating menjadi salah satu usaha yang dikembangkan untuk mengatasi busuk lunak pada buah potong seperti pada buah dan sayuran. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh edible coating dengan penambahan senyawa bioaktif yang bersifat alami terhadap umur simpan wortel Daucus carota L. Metode yang digunakan untuk uji antibakteri menggunakan metode difusi agar, uji antioksidan menggunakan metode DPPH, perendaman atau pengemasan menggunakan metode edible coating. Untuk pelapisan adalah edible coating berbasis pati dengan penambahan ekstrak jahe merah Zingiber officinale var. Rubrum sebagai senyawa bioaktif yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Perendaman sampel dengan bahan akuades, larutkan CMC (Carboxy Methyl Cellulose) 0.4% dan gliserol 5%, penambahan ekstrak jahe merah 0.1%. Perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa perlakuan), pelapisan dengan edible coating, dan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe merah, lama penyimpanan (3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari). Selama masa simpan dilakukan pengujian susut bobot dan tekstur. Hasil uji edible coating dengan penambahan ekstrak jahe bersifat bakterisida terhadap bakteri Erwinia carotovora pv. carotovora, memiliki sifat antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 sebesar 72.40 ppm. Memiliki susut bobot terendah pada perlakuan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe sebesar 4.42% pada hari ke 12. Tekstur yang terbaik pada perlakuan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe sebesar 1.53 N pada hari ke 12. Hasil tersebut menunjukkan edible coating dengan penambahan ekstrak jahe merah 0.5% mampu meningkatkan umur simpan wortel selama 12 hari pada suhu kamar.

Authors

Eva Johannes
evajohannes@ymail.com (Primary Contact)
Mustika Tuwo
Copyright and license info is not available

Article Details