Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Daging Ikan Kuniran Upeneus sulphureus Cuvier di Teluk Palu Kota Palu
Abstract
Aktivitas manusia di pesisir kampung nelayan, Kampung Lere dan di hulu Sungai Matangpondo/ Poboya yang berupa pengisian bahan bakar untuk perahu nelayan, pertambangan dan pertanian memicu terjadinya peningkatan jumlah limbah terutama limbah logam berat yang berpotensi menyebabkan pencemaran di perairan Teluk Palu. Kadar logam berat yang banyak terakumulasi pada biota laut dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada ikan kuniran Upeneus sulphureus Cuvier. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. Analisis kandungan logam berat menggunakan Inductively Coupled Plasma-Mass Spectometry (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat timbal (Pb) tertinggi terdapat pada sampel ikan kuniran B di stasiun 1 dengan konsentrasi sebesar 0.0614 mg/kg dan rata-rata timbal (Pb) tertinggi yaitu di stasiun 1 dengan konsentrasi sebesar 0.0594 mg/kg sedangkan kandungan logam berat kadmium (Cd) tertinggi terdapat pada sampel ikan kuniran B di stasiun 1 dengan konsentrasi sebesar 0.0173 mg/kg dan rata-rata kadmium (Cd) tertinggi yaitu 0.0162 mg/kg. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ikan kuniran Upeneus sulphureus Cuvier belum melewati ambang batas BPOM dan masih layak dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Palu.Downloads
Published
2025-04-23
Issue
Section
Articles