Implementasi Program Indonesia Emas Pada Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia

Herman H

Abstract

Abstrak : Secara umum prestasi olahraga Indonesia belum menampakkan hasil yang menggembirakan, dan cenderung tertinggal dibanding negara lain di kawasan Asia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi dari Program Indonesia Emas tentang olahraga prestasi di tingkat internasional, dengan menganalisis faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi program tersebut serta memodifikasinya. Penelitian ini melakukan pengambilan datanya dari para narasumber di DKI Jakarta pada KEMENPORA, KOI, KONI, Dewan Pelaksana PRIMA, Satuan Pelaksana Tugas PRIMA, Pengurus cabang olahraga dan stakeholder olahraga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan deskriptif-explanatory dengan fokus analisisnya pada Program Indonesia Emas. Penelitian ini berhasil menemukan bahwa implementasi Program Indonesia Emas di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di kategorikan kurang berhasil, karena faktor-faktor yang diteliti yaitu komunikasi, Sumber daya, Sikap, Struktur birokrasi, Lingkungan, Ukuran dan tujuan, Politik, Pendanaan, serta Rekrutmen tidak bersinergi dengan baik satu sama lainnya, di mana faktor penghambat lebih mendominasi dibandingkan faktor pendukung, sehingga implementasi program tidak efektif.Kata kunci : Implementasi Kebijakan Program, Program Indonesia EmasAbstract : In general, Indonesia’s sports achievements tend to left behind among other Asian countries. The purpose of this study is to analyze the implementation of Gold Indonesia Program–which was initiated to elevate the Indonesia’s sports achievement in international level-by analyzing the supporting and inhibiting factors in the implementation process and modify it. This study collected data from informants in Provincial Government of Jakarta, the Indonesian Ministry of Youth and Sport, National Olympic Committee (KOI), National Sport Committee of Indonesia (KONI),  PRIMA Executive Council, PRIMA Acting Unit, Board sports and sport stakeholders. This study was conducted in qualitative method with case study-explanatory descriptive analysis and focusing on Indonesian Gold Program. This study found that the Gold Indonesian Program was not successful because all fundamental factors in this program–consist of communication, resources, attitudes, bureaucratic structure, environment, size and destination, Politics, Funding, and recruitment-did not well synergize. In other words, the limit factors are more dominating rather than contributing factors that stimulate ineffective implementation.Key words : Policy Implementation Program, Gold Indonesia Program

References

Edward III, George C. 1980. Implementing Public Policy. Washington: Quarterly Press.

Grindle, Merilee S. 1980. Politics and Policy Implementation in The Third World. University Press Princeton New Jersey.

................... 1988. Politics and Policy Implementation The Third World.

Hill, Michael and Peter Hupe. 2002. Implementing Public Policy. SAGE Publication Ltd. London.

Hogwood, Brian W. and Gunn, Lewis A. 1984. Policy Analysis for the Real World. Oxford: University Press.

Mar’at. 1982. Sikap Manusia: Perubahan dan Pengukuran. Bandung: Ghalia Indonesia.

Mazmanian, Daniel A. and Paul A. Sabatier. 1983. Implementation and Public Policy. USA: Foresman and Company.

Meter, Van; Donald S & Van Horn, Carl E. 2002. The Policy Implementation Process : A Concentual Framework in : Administration and Society, Vol. 6 No. 4 p. 445-485.

Moloeng, Lexy.J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

.................... 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rondinelli, Dennis A. Rondinelli And G. Shabbir Cheema. 1983.“ Decentralization and Development, Policy Implementation in Developing Countries, Sage Publications Inc.

Sabatier, Paul A. 1986. Theories of The Policy Process. Second Edition. Colorado USA: Westview Press.

Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2010 tentang Program Indonesia Emas. Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Keolahragaan.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pekan Dan Kejuaraan Olahraga.

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Pendanaan Keolahragaan.

Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005–2025, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas, Jakarta, 2007.

Undang-Undang RI No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI, Jakarta, 2005.

Authors

Herman H
hermanfikunm@yahoo.co.id (Primary Contact)
H, H. (2015). Implementasi Program Indonesia Emas Pada Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia. JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 1(1), 98-107. https://doi.org/10.31947/jakpp.v1i1.43
Copyright and license info is not available

Article Details