REVITALISASI PENANGANAN SAMPAH DI DESA SANUR KAJA, DENPASAR, BALI

Authors

  • Ida Ayu Agung Arthamevia Prama Iswari Universitas Pendidikan Nasional
  • Luh Putu Mahyuni Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v8i1.13170

Keywords:

Desa Sanur Kaja, sampah, pupuk kompos, revitalisasi, bank sampah

Abstract

Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan memiliki permasalahan dalam kebersihan lingkungan terutama pengelolaan sampah yang kurang efektif karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah. Padahal sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos. Disamping itu, Desa Sanur Kaja memiliki tempat pengolahan sampah bernama Depo Cemara namun pelaksanaannya kurang optimal karena pengelolaan sampah pada sumbernya belum terlaksana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat melakukan pemilahan sampah, mensosialisasikan peran bank sampah, dan mengoptimalkan peran bank sampah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan ini adalah observasi, penyebaran kuesioner, sosialisasi, edukasi, dan praktik. Mitra kegiatan abdimas ini adalah pengelola Depo Cemara – pusat pengolahan sampah dan para stakeholder desa. Dengan dilaksanakannya kegiatan abdimas ini, pemahaman masyarakat akan manfaat pemilahan sampah meningkat; masyarakat dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan menjual sampah anorganik melalui bank sampah. Dengan demikian, peran bank sampah menjadi lebih optimal. Kegiatan abdimas ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman. Program abdimas sejenis diharapkan dapat dilakukan pula pada lokasi berbeda untuk menunjang kelestarian lingkungan, disamping dapat membantu perekonomian masyarakat.

Kata kunci: Pemilahan sampah, Pupuk kompos, Revitalisasi, Bank sampah.

ABSTRACT

Sanur Kaja Village, South Denpasar District has waste management issue which is less effective due to lack of public awareness in waste sorting. The waste in fact can be used to become useful products such as compost. Sanur Kaja Village has a waste processing site called Depo Cemara. However, its operation is not optimal due to lack of waste management at the source. This community service activity was carried out with the aim of increasing public awareness of the benefits of sorting waste, socializing the role of waste banks, and optimizing the role of waste banks. The methods used to achieve the objectives of this activity were observation, questionnaire distribution, sharing information, education, and practice. The partners of this ommunity service activity are the managers of the Cemara Depo – the waste management center - and village stakeholders. With the implementation of this community service activity, the public's understanding of the benefits of waste sorting increases; people can process organic waste into compost and sell inorganic waste through waste banks. Thus, the role of the waste bank becomes more optimal. This community service activity is also able to increase knowledge in waste management and processing so that the environment becomes cleaner and more comfortable. It is expected that a similar service program can be carried out in different locations to support environmental sustainability, as well as to help the community's economy.

Keywords: Waste sorting, Composting, Revitalization, Waste bank.

References

Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136.

Belayana. (2014). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank Sampah Di Kota Denpasar. 2002–2004.

Cahyani, N. K., & Mahyuni, L. P. (2022). Optimalisasi Pengelolaan Sampah Laut Desa Adat Kedonganan Melalui Solusi Pengelolaan Sampah Menjadi Lampu Hias. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 21–28.

Dewi, D. A. M. S. A., & Mahyuni, L. P. (2021). Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Desa Tegalmengkeb, Tabanan, Bali. Jurnal Dinamika Pengabdian, 7(1), 31–38.

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Dwi P., D. M., Kusumaardhani, R., Rohmawati, R. A., Bhagaskara, P. A., & Nafisa, I. F. (2018). Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375

Sidabalok, I., & Kasirang, A. (2014). Pemanfaatan limbah organik menjadi kompos. 5.

Downloads

Published

2022-10-17