PENDAMPINGAN DESA BERKELANJUTAN DAN EDUKASI POLA HIDUP SEHAT ERA NEW NORMAL DI SERANG BANTEN

Authors

  • Sigit Surahman Universitas Serang Raya http://orcid.org/0000-0002-6855-0864
  • Annisarizki Annisarizki Universitas Serang Raya
  • Budi Hasanah Universitas Serang Raya
  • Siska Mardiana Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.20956/jdp.v8i2.20260

Keywords:

Mentoring, Education, New Normal, Ongoing

Abstract

Program pendampingan berkelanjutan ini melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat di lingkungan Tamiang Kelurahan Tegalsari Kecamatan Walantaka Kota Serang Banten. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi merdeka belajar pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 40 hari. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan dan potensi yang ada menjadi pijakan untuk program pendampingan ini. Program meliputi pembekalan materi dari dosen, penentuan daerah pelaksaan program pengabdian, pengumpulan dana, persiapan perlengkapan, sosialisasi kepada masyarakat, dan pelaksanaan program pendampingan edukasi dan pola hidup sehat di era New Normal. Program pengabdian terlaksana meliputi, membuat apotek hidup, membuat tempat sampah dari bambu, seminar lokal untuk memotivasi warga dalam berinovasi, gotong royong, belajar membuat kerajinan tangan di lingkungan Tamiang, membuat tempat cuci tangan, senam minggu pagi, penanaman 150 bibit tanaman, mengajar anak-anak di Tamiang serta edukasi pola hidup sehat.Target dari program ini adalah meningkatkan kualitas potensi wilayah dan masyarakat di lingkungan Tamiang di masa era New Normal. Berjalannya program ini membantu masyarakat di lingkungan sekitar untuk dapat berinovasi kegiatan usaha kerajinan tangan bambu serta pentingnya pemanfaatan lahan untuk membuat apotek hidup yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kata kunci: Pendampingan, edukasi, New Normal, berkelanjutan. ABSTRACT      This ongoing mentoring program involves lecturers, students and the community in Tamiang, Tegalsari Village, Walantaka District, Serang City, Banten. This activity is one form of the implementation of independent learning to serve the community, which is carried out for 40 days. The lack of community knowledge about land use and the existing potential is the basis for this mentoring program. The program includes providing material from lecturers, determining the implementation area for the service program, collecting funds, preparing equipment, outreach to the community, and implementing educational assistance programs and a healthy lifestyle in the New Normal era. The service programs implemented include, making a living pharmacy, making bamboo trash cans, local seminars to motivate residents to innovate, mutual cooperation, learning to make handicrafts in the Tamiang environment, making hand washing stations, Sunday morning gymnastics, planting 150 plant seeds, teaching children -children in Tamiang as well as education on healthy lifestyles. The target of this program is to improve the quality of the potential of the region and the community in Tamiang's environment during the New Normal era. The running of this program helps communities in the surrounding environment to be able to innovate bamboo handicraft business activities and the importance of land use to make a living pharmacy that can benefit the community. Keywords: Mentoring, education, New Normal, ongoing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyawati, D., Eliyati, N., Dwipurwani, O., & Susanti, E. (2021). Pendampingan Menggunakan Aplikasi Teknologi Berbasis Online Untuk Pembelajaran Daring Pada Masa Covid - 19 Di Kalangan Guru Sekolah Dasar. JPKM Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(4), 386–392.

Hadning, I., & Ainii, N. Q. (2021). An Analysis of Health Workers ’ Quality of Life in Indonesia During COVID-19 Pandemic. Atlantis Press, 33(ICoSIHSN 2020), 425–430.

Hasanah, B., Annisarizki, A., & Surahman, S. (2019). Pemberdayaan Dan Pendampingan Pengembangan Desa Wisata Sukaratu Kabupaten Serang Berbasis Public Private Partnership. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 580-590.

Hertika, Y., Akmal, M., Susianti, N., Syedza, S., Padang, S., Kesehatan, D., & Jambi, M. (2020). Covid-19 Di “ Keluraham X ” Kota Jambi The Role of The Family in Prevention of Covid-19 “ Transmission in X ” District Jambi City dunia. Khazanah Intelektual, 4(2), 805–825.

Jaya, S. T., Wulandari, R. F., & Susiloningtyas, L. (2021). Pendidikan Kesehatan PHBS Kader Kesehatan Era New Normal di Desa Darungan. Journal of Community Engagement in Healt, 4(1), 162–166. https://doi.org/https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.131

Mardiana, S., Annisarizki, Marthalena, Liza, Diniarizky, P., & Sigit, S. (2022). Literasi Digital dalam Upaya Mendukung Pembelajaran Online pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Cilegon. KAIBON ABHINAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 47–54.

Primasa, Minera, N., Okky, Irwina, S., Ari, Hakim, P., Devi, Sandra, A., Akbar, A., & Surya, N. (2021). Edukasi Kesehatan Melalui Video Sebagai Upaya Antisipasi Covid-19 di Desa Pandansari Lor. JANAYU Jurnal Pengabdian Dan Peningkatan Mutu Masyarakat, 2(1), 60–65. https://doi.org/10.22219/janayu.v2i1.13013

Puspa, N., Husni, M., Tyagita, Widya, S., & Husnah. (2020). Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Masker Dimasa Pandemi Guna Mencegah Penyebaran Virus COVID-19. Jurnal ABDIMAS, 1(5), 430–435.

Septiyati, P., Siwi, Mukti, W., Uswatun, K., Risye, Isniamaufida, C., Afie, M., & Rinda, A. (2021). Pendampingan Masyarakat Mewujudkan Desa Tangguh dalam Upaya Preventif Penyebaran Covid-19. Community Empowerment, 6(3), 366–373. https://doi.org/https://doi.org/10.31603/ce.3875

Widiati, N., Dwi, W., & Asmah. (2020). Dampak Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19. Akselerasi Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 37–46. https://doi.org/10.35719/akselerasi.v2i1.79.

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Surahman, S., Annisarizki, A., Hasanah, B., & Mardiana, S. (2023). PENDAMPINGAN DESA BERKELANJUTAN DAN EDUKASI POLA HIDUP SEHAT ERA NEW NORMAL DI SERANG BANTEN. Jurnal Dinamika Pengabdian, 8(2), 251-262. https://doi.org/10.20956/jdp.v8i2.20260