SEDIMENT ORGANIC MATTER CONTENT BASED ON THE DIFFERENT AGES OF MANGROVE VEGETATION IN THE LANTEBUNG MANGROVE ECOTOURISM AREA, MAKASSAR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.20956/jiks.v8i1.19589

Keywords:

organic matter, mangrove sediment, age of mangrove vegetation, Lantebung Makassar

Abstract

Salah satu peran ekosistem mangrove bagi lingkungan adalah sebagai penyedia bahan organik melalui serasah yang jatuh.  Serasah tersebut sebagian besar didekomposisi oleh bakteri pada sedimen, sebagian lainnya diekspor ke ekosistem lain dan sebagian kecil dimanfaatkan langsung oleh biota. Kandungan bahan organik pada sedimen diduga berkaitan dengan umur vegetasi mangrove. Penelitian dilakukan di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Kota Makassar. Sebanyak empat stasiun sampling dibuat untuk menganalisis kandungan bahan organiknya. Stasiun tersebut ditempatkan berdasarkan jarak dari darat dengan asumsi bahwa semakin jauh dari darat, maka umur vegetasi mangrove semakin muda. Analisis bahan organik pada sedimen dilakukan menggunakan metode pembakaran pada suhu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis mangrove yaitu Avicennia marina, Rhizophora mucronata dan Excoecaria agallocha. Jenis A. marina dominan pada bagian dalam dan tengah, sedangkan R. mucronata dominan pada bagian luar. Kandungan bahan organik sedimen berkisar 5,77-7,40% dengan rata-rata 6,68±0,68%. Pada lapisan sedimen 0-30 cm, terlihat bahwa semakin muda umur vegetasi mangrove maka kandungan bahan organik semakin kecil. Namun pada lapisan sedimen di bawahnya kandungan bahan organik relatif sama antar umur vegetasi yang berbeda. Total bahan organik pada kawasan mangrove Lantebung yang dijadikan sebagai area ekowisata (6,5 ha) sebesar 2.769 ton atau rata-rata 426 ton per hektar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Supriadi Mashoreng, Universitas Hasanuddin

Marine Science Study Program 

Downloads

Published

2023-05-01

Issue

Section

Articles