Otoritas Ilmuan Sosial Politik dalam Dinamika Politik

Authors

  • Muhammad Kausar Bailusy Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31947/politics.v1i2.247

Keywords:

Ilmuan, Sarjana, Sosial Politik, Dinamika Politik

Abstract

Abstract: The student world needs to be understood is the embryo of scientists in various fields of science. Fields that are being elaborated at this point that social science and political science, as an object of socio-political student who run and run to achieve a degree of social science and political science. Formal constitutional conditions recognize the ownership of knowledge by students to be bachelor or called social and political scientists spontaneously have political authority. Political scientist who studies the authorities are interacting in a political system that is filled with political dynamics. The results can be inferred from this idea that new students accepted in the field of social and political should focus on the smart thinking and gain the knowledge from social and political sciences. Current conditions the bachelor and scientists from social and political sciences is needed in line with the dynamics of the political system. Therefore, at the present time as a new student should be able to understand the socio-political academic demonstrations and acts as an intelligent student in demonstrating that build on the idea as a contribution to the government. At that moment the embryo of political social scientists should be build within students as prospective scientists with rational and objective view.Keywrods: Scientist, Bachelor, Social Politics, Political DynamicAbstrak: Perlu dimaknai dunia kemahasiswaan adalah embrio ilmuan dalam berbagai bidang keilmuan. Bidang yang sedang ditekuni pada saat ini yakni ilmu sosial dan ilmu politik, sebagai objek mahasiswa sospol yang bergayuh dan terus bergayuh untuk mencapai gelar ilmu sosial dan ilmu politik. Kondisi formal konstitusional mengakui kepemilikan ilmu oleh mahasiswa menjadi sarjana atau disebut ilmuan sosial politik dan spontan memiliki otoritas ilmuan sosial politik. Kajian otoritas ilmuan politik yang sedang berinteraksi dalam sistem politik yang penuh dengan dinamika politik. Hasil yang dapat disimpulkan dari gagasan ini yakni mahasiswa baru yang diterima dalam bidang sosial dan politik harus memfokuskan cara berpikir untuk cerdas dan meraih kemenangan dalam menuntut ilmu sosial dan politik. Kondisi sekarang para sarjana atau ilmuan sosial politik sangat dibutuhkan seiring dengan dinamika sistem politik. Oleh sebab itu pada saat sekarang sebagai mahasiswa baru sosial politik harus mampu memahami demonstrasi secara akademik dan bertindak sebagai mahasiswa yang cerdas dalam berdemonstrasi yakni membangun ide sebagai kontribusi pada pemerintah. Pada saat itulah titian embrio ilmuan sosial politik terbangun dalam diri mahasiswa sebagai calon ilmuan yang rasional dan objektif.Kata Kunci: Ilmuan, Sarjana, Sosial Politik, Dinamika Politik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ala, Andre Bayo. Hakekat Politik : Siapa Melakukan Apa, Untuk Memperoleh Apa. Yogyakarta: Akademika. 1985.

Alfian. Komunikasi Politik Dan Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia. 1991.

Anderson, Rodees Chirstol. Instroduction To Political Science. Tokyo: Mc Graw-Hil Kogakush. Ltd. 1967.

Asnawi Sahlan. Kepemimpinan Dan Kepengikutan Dalam Locus Politik Indonesia. Jakarta: Studia Press. 2001.

Bailusy Kausar. Teori Politik. Jakarta: Pusat penerbitan Universitas Terbuka, Cetakan Ketiga. 2001.

Brym Robert. Intelektual Dan Politik. Jakarta: Grafiti. 1993.

Budiardjo, Miriam. Aneka Pemikiran Tentang Kuasa Dan Wibawa. Jakarta: Sinar Harapan. 1986.

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia 2008.

Chilcote Ronald H. Teori Perbandingan Politik. Jakarta: Grafindo. 2003.

Diantha Imade Pasek. Tiga Tipe POkok Sistem Pemerintahan Dalam Demokrasi Moderen. Bandung: Abardin. 1990.

Dragnich Alex N Etl. Politics And Government. New Jersey: Chatam House Publishers, Inc. 1982.

Dwiyanto Agus. Reformasi Tata Pemerintahan Dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan UGM. 2003.

Ethridge, Marcus E, & Howard Handelman. Politics In A Changing World. New York: St. Martin Press, Inc. 1994.

Firmansyah. Mengelola Partai Politik: Komunikasi Dan Positiniong Ideologi politik Di Era Demokrasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2008.

Frisch Morthon J. American Political Thought. USA: Pedroc Publishers. 1976.

Gibbons Michael T. Tafsir Politik: Interpretasi Hermeneutis Wacana Sosial Politik Kontemporer. Yogyakarta: CV.Qalam. 2002.

Hatta Mohammad. Alam Pemikiran Yunani. Jakarta: Tinta Mas. 1983.

Heywood, Andrew. Politics. New York: Published By Palgrave. 2002.

Hidayat Syarif. Too Much Too Sun: Local State Elite’s Perspective On And The Puzzle Of Contemporary Indonesian Regional Autonomy Policy. Jakarta: Raja Grafindo. 2007.

Hooser Kenneth R. Unsur-Unsur Pemikiran Ilmiah Dalam Ilmu-Ilmu Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. 1989.

Jacobsen, G A & Lipman. Political Science. New York: Barnes And Noble, Inc. 1967.

Keller Suzanne. Penguasa Dan Kelompok Elit: Peranan Elit Penentu Dalam Masyarakat Moderen. Jakarta: Rajawali. 1984.

Lacroix Bernard. Sosiologi Politik Durkheim. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 2005.

Lipset Seymour Martin. Political Man: Basis Sosial Tentang Politik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2007.

Losco Yoseph & Leonardo Williams. Political Theory. Jakarta: Grafindo. 2005.

Mayer Lawrance C. Comparative Political Inquiry. Illinois: The Dorsey Press. 1972.

Mitau. State And Local Government: Politics And Processes. IOWA-USA: The New York Times Company. 1964.

Michels Robert. Partai Politik: Kecenderungan Oligarkis Dalam Birokrasi. Jakarta: Rajawali. 1984.

Plato. The Republic. New York: Quality Paper Book Club. 1992.

Popper Karl R. Epistemologi Pemerintahan Masalah. Jakarta: Gramedia. 1991.

Published

2016-05-08

How to Cite

Bailusy, M. K. (2016). Otoritas Ilmuan Sosial Politik dalam Dinamika Politik. Jurnal Matematika, Statistika Dan Komputasi, 1(2), 191-202. https://doi.org/10.31947/politics.v1i2.247

Issue

Section

Articles