ANAK-ANAK KURANG BERUNTUNG BERJUANG MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP DI PERKOTAAN (Kasus Anak Jalanan di Kota Makassar)
Keywords:
Kata kunci, Pengucilan sosial, kelangsungan hidupAbstract
ABSTRAKKehadiran anak-anak di jalan dalam rangka mencari nafkah ataupun mengelandang adalah tragedy khidupan perkotaan. Realitas kehidupan mereka adalah realitas pengucilan sosial (social exclusion) dari proses urbanisasi daya budaya urbanism yang yang tidak adil terhadap sebagian kelompok masyarakat. Kehadiran meraka dijalan sangat berimpitan dengan gejala social exclusion lainnya seperti kemiskinan, pengangguran, pemukiman kumuh, dan keterbelakangan. Anak jalanan tidak tinggal diam mengadapi masalah itu. mereka mengkreasi kehidupan sendiri (sub-culture) dengan berbagai macam bentuk perjuangan bahkan perlawanan terhadap realitas itu. Perjuangan dan perlawanan itu tidak lain adalah perjuangan mempertahankan kelangungan hidup. Cara mereka melakukan aktivitas, menafsirkan, memperebutkan (contesting), dan memanfaatkan jalan, dan cara mereka menciptakan hubungan dan solidaritas di antara mereka, sesungguhnya adalah strategi utama mereka untuk bertahan hidup.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi is an Open Access journal, all articles are distributed under the terms of the Creative Commons Attribution License, allowing third parties to copy and redistribute the material in any medium or format, transform, and build upon the material, provided the original work is properly cited and states its license. This license allows authors and readers to use all articles, data sets, graphics and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs and other platforms by providing appropriate reference.