ANALISIS MIKROORGANISME AIR MINUM ISI ULANG PADA DISPENSER DI RSUD Dr. M. HAULUSSY KOTA AMBON

Authors

  • khasrul tsani waliulu Dinas Kesehatan Kota Ambon
  • Muh. Fajaruddin Natsir Universitas Hasanuddin
  • Ruslan La Ane Universitas Hasanuddin

Abstract

Masyarakat menggunakan dispenser untuk memudahkan penyajian Air Minum Isi Ulang (AMIU). Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)  menjadi pilihan masyarakat membeli kebutuhan minum. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas AMIU pada dispenser dilihat dari parameter E.coli dan Coliform, perlakuan penukaran galon, lama penyimpanan stok dan penggunaan AMIU, serta kebersihan dispenser. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling yaitu total populasi sebagai sampel sebanyak 16 petugas, sampel alat dispenser menggunakan purposive sampling berjumlah 16 unit. Hasil pemeriksaan sampel AMIU dispenser enam sampel memenuhi syarat dan 10 sampel tidak memenuhi syarat. Pemeriksaan sampel AMIU pada tiga depot terdapat Depot C memenuhi syarat sedangkan Depot A dan B  tidak memenuhi syarat. Dari 16 sampel dispenser dua dispenser menggunakan Depot A, empat dispenser menggunakan Depot B, dan 10 dispenser menggunakan Depot C. Penggunaan AMIU dari Depot C tesebut enam sampel tidak mengandung E.coli ataupun Coliform  sedangkan empat sampel mengandung E.coli dan Coliform, terdapat E.coli ataupun Coliform setelah digunakan pada dispenser. Kesimpulan penelitian adalah dari tiga DAMIU yang digunakan DAMIU A dan B tidak layak dikonsumsi, 16 sampel AMIU dispenser yang diperiksa terdapat enam sampel memenuhi syarat dan 10 sampel tidak memenuhi syarat.Kata kunci: Mikroorganisme, air minum dispenser

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muh. Fajaruddin Natsir, Universitas Hasanuddin

Depertemen Kesehatan Lingkungan

Ruslan La Ane, Universitas Hasanuddin

Depertemen Kesehatan Lingkungan

References

Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Tentang Persyaratan kualitas Air Minum. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Adawiyah. Gambaran Jumlah Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) sumber Depot Berdasarkan Lama Penggunaan pada Penghuni Kos Smart Center Kota Gorontalo. 2014.

Ebrahim, M., Moosa, A., Khan, M. A., Alalami, U. & Hussain, A. Microbiological Quality of Drinking Water from Water Dispenser Machines. 2015; 6.

Kaban, Buntuan, V. Pola Bakteri Aerob pada Dispenser Air Minum Kemasan Galon pada Konsumen di Kecamatan Malalayang Kota Manado. 2015; (3), 1–4.

Jonanda, H, O, Djamal, A. Identifikasi Bakteri Coliform pada Kontak Permukaan Galon Air Minum Isi Ulang Distribusi Akhir di Kecamatan Bungus. 2016; (5), 421–424.

Rahayu. Deteksi Adanya Bakteri pada Air Minum Dalam Kemasan Galon. 2008.

Mintarja, A, A. Gambaran Faktor Resiko Sumber Air , Pengelolaan Air , dan Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare di Desa Buahan. 2016; (5), 1–5.

Pakpahan, R, S. et al. Cemaran Mikroba Escherichia coli dan Total Bakteri Coliform pada Air Minum Isi Ulang. 2015.

Christyana S, L, S. Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Konsumen Air Minum Isi Ulang Dengan Penyakit Diare. 2011

Tarelluan, Sapulete & Monintja. Gambaran Kualitas Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Kelurahan Malalayang II. 2016; 15–22.

Sual, Monintja, Sapulete. Gambaran Mikrobiologi Air Minum dari Depot Isi Ulang di Kecamatan Ranoyapo. 2015; 3.

Saryono. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : MITRA CENDIKA Pres; 2011.

Standar Nasional Indonesia, B, S. Air Minum Dalam Kemasan. 2006.

K, P Kasim, D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cemaran Mikroba dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Kota Makassar. 2014:13; 39–44 .

Rahayu, C, S, Setiani, O. Faktor Risiko Pencemaran Mikrobiologi pada Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Tegal. 2013; 12, 1–9.

Permenkes Tahun 2014. Nomor 43 Tentang Hygiene Sanitasi Depot Air Minum. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Astuti, S, D, Suwondo, A. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Dalam Air Produk Air Minum Isi Ulang di Pemalang. 2014: (13); 20–25.

Downloads

Published

2019-02-18