http://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/issue/feed Jurnal Pengelolaan Perairan 2023-04-07T05:17:07+00:00 Khusnul Yaqin khusnul@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Pengelolaan Perairan adalah peer-review jurnal yang memuat naskah penelitian dan ulasan dari bidang pengelolaan perairan; meliputi manajemen biologi perikanan (ikhtiologi, planktonologi, biologi ikan, dinamika populasi dan derivatnya), manajemen lingkungan perairan (ekologi perairan, limnologi, pencemaran, ekologi ikan, ekotoksikologi, biologi laut dan derivatnya) dan manajemen ekosistem terpadu (konservasi dan rehabilitasi, pengelolaan perairan, sistem informasi geografi, manajemen ekosistem berbasis masyarakat dan derivatnya).</p><p><strong>e-ISSN 2620-6552</strong></p><p><a href="/index.php/jpp/login" target="_self"><img src="/public/site/images/jpp2018/Submit1.png" alt="" /></a>&nbsp; &nbsp;<a href="https://drive.google.com/file/d/1dLApDUBBToQeEo5743OuaN2P2OPqWmKv/view?usp=sharing" target="_blank"><img src="/public/site/images/jpp2018/Manuscript_Template.png" alt="" /></a>&nbsp; &nbsp;<a href="https://drive.google.com/file/d/1FE0jimaM_q8CATnzHSTBAeKxqAtANPvD/view?usp=sharing" target="_blank"><img src="/public/site/images/jpp2018/GFA1.png" alt="" /></a></p> http://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/article/view/26147 Taman Epibion untuk Bioremediasi Mikroplastik secara In Situ di Perairan Makassar 2023-03-25T15:21:20+00:00 Achmad Nabil Al Ashad achmadnabil100@gmail.com Khusnul Yaqin khusnul@gmail.com Andi Muh. Arul Efansyah arulefansyahhh@gmail.com A. Nurul Izzah Malkab andiizzah23@gmail.com Muhammad Yusran uccank.mhmmadyusran@gmail.com <p>Taman Epibion merupakan rangkaian alat yang menjadi media melekatnya organisme epibion. Epibion merupakan organisme yang melekat pada berbagai jenis substrat di perairan yang dapat menyerap mikroplastik sehingga berpotensi menjadi agen bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis epibion yang ditemukan pada taman epibion, menganalisis lama waktu yang dibutuhkan oleh taman epibion untuk mengumpulkan organisme epibion, mengukur jumlah konsentrasi mikroplastik dalam tubuh epibion, serta menganalisis keefektifan taman epibion sebagai indikator dan agen bioremediasi untuk pencemaran mikroplastik. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa metode observasi dan experimental. Pengolahan data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan uji One way ANOVA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rerata hitung konsentrasi mikroplastik pada sampel epibion di bulan ke-1 dan ke-2 dan tidak terdapat perbedaan signifikan antara rerata hitung konsentrasi mikroplastik pada air laut di bulan ke-1 dan ke-2. Penelitian ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya karena media tumbuh epibion merupakan substrat buatan sehingga jumlah kehadiran epibion dan mikroplastik yang terkandung di dalamnya pada interval waktu tertentu dapat diukur sehingga perhitungan konsentrasi mikroplastik menjadi lebih baik.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pengelolaan Perairan http://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/article/view/26146 Ekowisata Pemandian Air Panas Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah 2023-03-25T13:45:52+00:00 Nailah Maahira Illahi nailah.illahi@mhs.unsoed.ac.id Lilik Kartika Sari kartika_unsoed@yahoo.co.id <p>Objek Wisata Guci merupakan ujung tombak pariwisata pada Kabupaten Tegal, terletak di kaki Gunung Slamet kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Wisata ini terkenal dengan pemandian air panasnya yang terletak di daerah pegunungan. Sebagai tempat wisata unggulan sekaligus penyumbang pendapatan daerah tertinggi di Kabupaten Tegal ini memiliki banyak wahana dan fasilitas. Oleh karena itu tempat ini harus dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan mempunyai daya tarik wisata yang lebih besar dibanding beberapa objek wisata lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi dan mengetahui daya tarik dari objek wisata Pemandian Air Panas Guci. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana menekankan pada hasil observasi, hasil wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi, kondisi pada Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci masih asri dengan keindahan alamnya yang berlimpah, namun jika dilihat dari segi fasilitas sangat perlu diperhatikan kembali oleh pengelola objek wisata sebab hal ini memengaruhi persepsi pengunjung terhadap kualitas objek wisata tersebut. Hasil wawancara menunjukkan bahwa wisatawan tertarik kepada objek wisata ini karena memiliki 4 daya tarik meliputi, daya tarik alam, wisata budaya, wahana, dan wisata pilgrim (<em>pilgrimage</em><em>&nbsp;tourism</em>) atau wisata keagamaan.</p> 2023-04-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pengelolaan Perairan