Kusrini Kadar
Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin
Keywords:
Sensitivitas, Spesifisitas, Palpasi, ABI, Doppler
Abstract
Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya luka kaki diabetes (LKD) disebabkan oleh neuropati dan angiopati yang mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Pemeriksaan untuk mendeteksi dilakukan menggunakan Ankle Brachial Index (ABI) yang diukur menggunakan alat Doppler. Pemeriksaan alternatif mendeteksi angiopati adalah tekhnik palpasi. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional, melibatkan grup LKD dan Non LKD. Tekhnik penentuan sampel menggunakan Accidental Sampling, dilaksanakan di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akurasi tekhnik palpasi nadi Dorsalis Pedis (DP) dan Posterior Tibialis (PT) terhadap auskultasi Doppler ABI DM tipe II dengan luka dan tanpa luka. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional, melibatkan grup LKD dan Non LKD. Tekhnik penentuan sampel menggunakan Accidental Sampling, dilaksanakan di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo. Tingkat sensitivitas dan spesifisitas Doppler ABI dan palpasi nadi Dorsalis Pedis dan Posterior Tibialis sangat baik, dengan demikian alternatif untuk pemeriksaan angiopati dapat dilakukan dengan menggunaan palpasi nadi dorsalis pedis dan posterior tibialis.
Author Biographies
Irna Satriani, Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin
Nursing Department
Saldy Yusuf, Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin