OPINI PESERTA TERHADAP TINGKAT TRANSPARANSI SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MELALUI METODE COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT
Keywords:
Transparansi, Penerimaan CPNS, Computer Assisted TestAbstract
This research aimed to analize: 1) the opinions of participants and 2)the differences opinion differences between pass and don’t pass participant on the level of transparency of the selection CPNS acceptance through CAT methods in the Badan Kepegawaian Daerah of West Sulawesi province.This type of research is survey method with quantitative approach. Data were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics. Descriptive statistics illustrate the participants opinion on the level of transparency of the selection of civil servants recruitment trough CAT method while inferential statistics to take conclusions on the research hypothesis. The population in this study is all of the participants who follow the selection CPNS acceptance at BKD of West Sulawesi province in 2013. A Sampling technique which used is stratified random sampling with a sample of 100 people consisting of 50 pass participants and 50 participants did not pass. Results of the research showed the following findings : 1) Opinion participants on the level of transparency of selection CPNS acceptance through CAT method for each dimension of the average are in the good category; 2) There are no mean differences in participants opinion (both pass and did not pass) on the dimensions of information disclosure and information availability, but there are mean differences in participant opinion (both pass and did not pass) on the dimensions of easy to understand. Even if there are differences, but most of the dimensions are in the good categories so this shows that the participants opinion on the level of transparency of the selection CPNS acceptance methods throught the CAT at BKD of West Sulawesi very positive.
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui opini peserta dan 2) perbedaan opini peserta lulus dan tidak lulus terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Lokasi penelitian di Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif menggambarkan opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil melalui metode CAT sedangkan statistik inferensial untuk mengambil kesimpulan atas hipotesis penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah semua peserta yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling dengan jumlah sampel 100 orang yang terdiri atas 50 orang peserta lulus dan 50 orang peserta tidak lulus. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT untuk setiap dimensi rata-rata berada pada kategori baik; 2) Tidak ada perbedaan opini peserta lulus dan tidak lulus pada dimensi keterbukaan informasi dan ketersediaan informasi namun ada perbedaan opini pada dimensi mudah dimengerti. Sekalipun ada perbedaan namun rata-rata aspek pada dimensi tersebut berada pada kategori baik sehingga hal ini menunjukkan bahwa opini peserta terhadap tingkat transparansi seleksi penerimaan CPNS melalui metode CAT pada badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat sangat positif.
References
Agnes Ermelinda GP. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Elektronik Terhadap Kinerja Dosen Universitas Musamus Merauke. Tesis. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Cangara Hafied. (2014). Komunikasi dan Politik: Konsep, Teori dan Strategi. Ed. 4, Cet. 4. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Effendy Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hardianti Siti. (2011). Efektivitas Penerapan Metode CAT dalam Seleksi CPNS Berbasis Kompetensi di Badan Kepegawaian Negara. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta
Indarto Maroli J. (2012). Manajemen Komunikasi Pemerintah dan Transparansi Informasi. Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta.
Ishak. (2008). Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi. Pustaka: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2 pp 87.
Jogiyanto. (2003). Analisis dan Desain Informasi, Andi Yogyakarta.
Kim Pan Suk. (2007). How to Build and Sustain Transparency and Accountability in Public Sector Yonsei University, Seoul. Jakarta: UNDESA bekerjasama dengan Kementerian PAN, UNGC, dan UNDP.
Krina Lalolo Loina P. (2003). Indikator Dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi. Jakarta: Sekretariat Good Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kriyantono Rachmat. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Prihadi Syaiful F. (2004). Assessment Centre Identifikasi, Pengukuran, dan Pengembangan Kompetensi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Pusat Pengembangan Sistem Rekritmen PNS Badan Kepegawaian Negara. (2010). CAT Untuk Indonesia. Jakarta : Biro Humas dan Protokol BKN.
Rogers Everett M. (1986). Communication Technology. London: The Free Press, Coller Macmillan Publ.
Sinambela L.P. (2006). Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Ratminto & Winarsih (2014). Manajemen Pelayanan Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal Cetakan XII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.