KONSTRUKSI KEKERASAN OLEH ODGJ DALAM FILM JOKER: ANALISIS SEMIOTIKA
Abstract
Penelitian ini menganalisis representasi kekerasan yang dilakukan oleh Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam film "Joker" menggunakan pendekatan analisis semiotika. Sejak pemutaran perdananya pada tahun 2019, Film Joker telah memicu berbagai reaksi positif hingga negative dari berbagai kalangan. Film ini menggambarkan karakter utama, Arthur Fleck, diperankan oleh Joaquin Phoenix, mengalami kekerasan yang mengakibatkan perubahan dirinya menjadi Joker. Stigma negatif terhadap ODGJ yang ditampilkan dengan cara dikonstruksi melalui kekerasan dalam film ini, mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap ODGJ. Melalui analisis semiotika John Fiske, penelitian ini membedah lima Scene yang memilkiki adegan dan narasi kekerasan, mengungkapkan simbol, tanda, dan kode yang digunakan untuk merepresentasikan tindakan kekerasan oleh ODGJ. Temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana "Joker" membentuk persepsi masyarakat terhadap ODGJ melalui bahasa simbolik dan representasi visual.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.