IDEOLOGI DAN HEGEMONI MEDIA CETAK MELALUI EDITORIAL PADA HARIAN MEDIA INDONESIA
Keywords:
ideology, hegemony, printed media, editorialAbstract
Abstrak
Masing-masing surat kabar memiliki kebijakan politis tersendiri, termasuk kebijakan editorial sebagai kerangka pikir media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengkategorisasian isu dan strategi wacana atas teks terhadap kecenderungan redaksional editorial Harian Media Indonesia terhadap sebuah isu/peristiwa. Tipe penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritis. Sumber data berupa dokumentasi teks editorial edisi 2 Januari 2012 sampai 30 Juni 2012. Dari keseluruhan editorial dilakukan analisis isi kuantitatif dengan melibatkan dua orang coder untuk pengkategorisasian editorial. Data berupa hasil kategorisasi dianalisis dengan menggunakan Critical Discourse Analysis (CDA) model Teun A. Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Isu politik menjadi preferensi Media Indonesia dalam sajian editorialnya yaitu 86 editorial dengan persentasi tertinggi 71,07%. Kecenderungan redaksional editorial Harian Media Indonesia yang kritis, pro rakyat dan tidak segan-segan memperlihatkan sikap anti pemerintah telah menjalankan hegemoninya berdasarkan ideologi yang dianut. Namun pada isu tertentu menyatakan sikap mendukung kebijakan pemerintah dengan indikasi kepentingan politik media bersangkutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap resisten terhadap pemerintah bukanlah ukuran valid guna menilai bahwa sebuah media komersial yang menjalankan politik ekonomi media telah berjuang bagi kepentingan masyarakat luas.
ABSTRACT
Each newspaper has its own political policies, including editorial policies as a media framework. This research aims to know the categorizing of the issues and discourse strategies over the text toward the redaction tendency of Harian Media Indonesia editorial toward issue/events. The types of the research are quantitative and qualitative descriptive using critical approach. Data sources are documentation of editorial texts since January 2, 2012 until June 30, 2012. All editorial texts are analyzed using quantitative content analysis by involving two coders for categorizing those editorial texts. Data got from editorial categorization will then be analyzed by using Critical Discourse Analysis (CDA) model by Teun A. Van Dijk. The results showed that political issues become the preference of the Media Indonesia in its editorial i.e. 86 editorials of which percentage is the highest as much as 71,07%. The redaction tendency of Harian Media Indonesia editorial which is critical, pro people and not hesitate showing its stance that anti Government has been running its hegemony based on ideological beliefs. However, on specific issues it stated its stance in supporting the government policies with an indication of the political importance of the media itself. So it can be inferred that the resistant stance toward government is not the valid standard in order to assess that a commercial media running the political economy of the media has been fighting for the interests of the wider community.
References
Eriyanto. (2007). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan politik Media. LKIS: Yogyakarta.
______. (2008). Analisis Wacana, Pengantar
Analisis Teks Media. LKIS: Yogyakarta.
______. (2011). Analisis Isi, Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Kencana: Jakarta.
Mappau, Ramlah. (2010). Strategi Kehadiran Diri melalui Kata Ganti dalam Editorial Media Indonesia. Jurnal Kandai. 6: 46-55.
McQuail, Denis. (2010). Teori Komunikasi Massa McQuail. Buku 1. Terjemahan oleh Putri Iva Izzati. 2011. Jakarta: Salemba Humanika.
_____________. (2010). Teori Komunikasi Massa McQuail. Buku 2. Terjemahan oleh Putri Iva Izzati. 2011. Jakarta: Salemba Humanika.
McQuail, Denis. Golding, Peter dan Bens, Els de Bens. (2005). Communication Theory & Research. SAGE Publications Inc: United State of America.
Nimmo, Dan. (1987). Political Communication and Publik Opinion in Amerika. Goodyear Publishing Company: California.
Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Rajawali Pers: Jakarta
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung.
Titscher, Stefan dkk. (2000). Metode Analisis Teks & Wacana. Terjemahan oleh Gazali. 2009. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
West, Richard dan Turner, Lynn H. (2007).
Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Buku 2. Terjemahan oleh Maria Natalia Damayanti Maer. 2008. Jakarta: Salemba Humanika.