ANALISIS FRAMING BERITA HEADLINE HARIAN FAJAR DAN TRIBUN TIMUR DALAM PEMILIHAN KETUA DPD 1 PARTAI GOLKAR SULAWESI SELATAN 2009-2014
Keywords:
Framing, Headline NewsAbstract
Abstract
This research aims to (1) find out the factors that make the news in the Election of Golkar Party Chief in South Sulawesi in the period of 2009-2014 become headline in Harian Fajar and Tribun Timur, (2) find out how Harian Fajar and Tribun Timur construct headline news in the Election of Golkar Party Chief in South Sulawesi in the Period of 2009-2014. The data were obtained from Harian Fajar and Timur published fron 1 to 17 November, 2009. The sample was selected using headline news. The data were then analyzed using framing analysis based on Modiliani and Gamsom models. The result show that both of the newspapers have a similar frame in determining a fact to become a headline news. Harian Fajar and Tribun Timur publish headline nesw based in the principles of news values involving magnitude, proximitiy, prominence, actuality, significance, consiquences, conflict, and drama. The two newspapers also have a similarity in constructing headline news. Harian Fajar and tribun Timur concider that the frame of Syahrul Yasin Limpo as a candidate in the Election of Golkar Party Chief in South Sulawesi in the Period of 2009-2014 is consensus, while the frame of Ilham Arif Sirajuddin as a candidate is voting. However, the element of indicators to construct a fact are not same at all from one to another. They are differences in metaphores, cathphrases, exemplars, dipictions, visual images, roots, appeals to principle, and consequences.
Abstrak
Penelitian ini dimaksudkan untuk; (1) Mengetahui faktor-faktor yang mengetahui berita-berita Pemilihan ketua Partai Golkar periode 2009-2014 menjadi Headline pada Harian Fajar dan Tribun Timur, (2) bagaimana Harian Fajar dan Tribun Timur mengkonstruksi berita-berita Headline dari Penelitian Ketua Golkar Propinsi Sulawesi Selatan. Data diperoleh dari Harian Fajar dan Tribun Timur diterbitkan dari tanggal 1 hingga 17 November 2009. Sampel dipilih menurut berita yang menjadi headline. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisa framing berdasarkan model dari Modiliani dan Gamson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar , yakni Harian Fajar dan Tribun Timur memiliki framing yang mirip sama dalam menentukan fakta untuk dijadikan headline. Harian Fajar dan Tribun Timur mengangkat headline berdasarkan prinsip-prinsp nilai berita, yakni besar atau pentingnya berita, jarak kedekatan, menonjol, aktual, signifikan, konsekuensi, konflik dan dramatisasi. Kedua surat kabar tersebut juga memilki kesamaan dalam mengkonstruksi berita yang akan diangkat menjadi headline, yakni Fajar dan Timur mempertimbangkan frame Syahrul Yasin Limpo sebagai seorang calon dalam Pemilihan Ketua Partai Golkar periode 2009-2014 yang dipilih atas konsensus bersama, sementara Ilham Arif Sirajuddin sebagai calon yang dipilih menurut voting. Namun, disisi lain, elemen yang dijadikan indikator untuk mengkonstruksi suatu fakta menjadi berita headline tidak selamanya sama. Kedua surat kabar ini berbeda dalam metafora, ungkapan, pelukiasan, gambaran bayangan, akar, tekanan pada hal-hal yang prinsip dan konsekuensi berita.
References
Achmad, A.S,1992. Teori KOmunikasi Antar Manusia, Lembaga Penerbitan Unhas Makassar. Baran, Stanley J et. al, 1995 Mass Communication Theory : Foundations, Femen, and Future, Wadsworth, California. Cangara, Hafied,2009. Komunikasi Politik : Konsep, Teori dan Strategi, Jakarta : : PT. Eriyanto, 2002. Analisis Framing : Kons- truksi, Ideologi, dan Politik Media, LKiSY ogyakarta. Hamad, Ibnu, 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa : Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik, Garnt, Jakarta. Kriyantoro, Rachmat, 2006. Teknis Praktis Riset Komunikasi, J, Kencan Jakarta. McQuail, Denis, 1996. Teori Komunikasi:Suatu Pengantar , PT Gelora Aksara Pratama. Musia, Asdar et. al. 2006. Berhentilah Mengaduk Samudera, PT Citra Pustaka Y ogyakarta. Mustafa, Yahya et. al. 2004. Perjalanan Panjang Ilham Arif Sirajuddin, Pustaka Refleksi, Makassar. Mulyana, Deddy, 2006. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lain-nya, PT Rsdakarya, Bandung. Nimmo, Dan, 1999. Komunikasi Poltik : Komunikator , Pesan, dan Media. Terjemahan oleh Jalaluddin Rkhmat, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Quarterly, 2001, Journalism and Mass Communication : Spiral of Silence, Assosiation for Education in Journalism and Mass Communikation, Columbia, US. Rahman, Jufri, 2009. Jangan Biarkan Tanganmu Luka, Rayhan Intermedia Makassar. Reese D Stephen et. al. 2001. Framing Public Life, Perspective on Media and Our Understanding of The Sosial Word, Laurence Erlbaum Associate Publisher, New Jersey. Roessler Patrick, 2008. The Sage Hanbook of Publ Opinion Rearch, SAGE Publication. Rolnicki, E Tom et. al. 2008. Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic Journalism ) Edisi Kesebelas, Kencan Jakarta. Schram, Wibur, 1963. Mass Communication (Second Edition), The Board of Trestees of The University of Illiois. Simbolon, Parakitri, 2006. V ademekun Wartawan : Repotase Dasar, PT Gramedia Jakarta Sobur, Alex, 2002. Analisis Teks Madia : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Suyanto, Bagong et.al. 2008. Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan, Kencana, Jakarta. Tempo, Institude, 2007. Seandainya Saya Wartawan Tempo, PT Temprint, Jakarta