PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL KOMUNIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KONVESIONAL

Authors

  • Lodewyk Nahuway Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Farid Universitas Hasanuddin

Keywords:

Cooperative, Conventional, Sociology

Abstract

AbstrCooperative, Conventional, Sociologyact

The aim of this research is know the student learning output in sociology that using the cooperative learning communication, the learning output that using thr convetional learning communication model, and the sociology learning output differences between the cooperative learning communication model and the conventional learning communication model. The method that used is Pretest-Posttest Control Group Experimental Design by applying teo variables. The dependence variable is the sociology learning output and the independence variable is the learning using the cooperative learning communication and the conventional learning communication. The data analysis that used is descriptive statistic analysis that is mean calculation and t-test. The result indicates that there is a significant betwen the student outputs of learning sociology that taught using the cooperative learning communication model and the conventional learning communication model. The cooperative average is 79.33 and the conventional average is 74.60. it is proved by the t-test calculation where tcalculation > ttable (3.76>2.00). So, the more effective the learning design by the cooperative learning communication the more the student knowledge and skill increased.

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sosiologi dengan menggunakan metode Komunikasi Pembelajaran kooperatif dan konvensional. Metode yang digunakan dengan memakai Pre-test dan Post-test Rancangan Eksperimen pengendalian kelompok (Pretest – Posttest Control Group Experimental Design). Dengan menerapkan dua variabel, yakni variabel bebas (dependence variable) ialah hasil dari proses pembelajaran Sosiologi, dan variabel tergantung (Independent variables) ialah penggunaan model komunikasi pembelajaran kooperatif dan konvensional. Analisis data memakai Statistik deskriptif dengan kalkulasi mean dan t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar siswa dalam Sosiologi yang menggunakan metode komunikasi pembelajaran kooperatif dan model konvensional. Model kooperatif rata-rata 79.33 dan konvensional rata-rata 74.60. ini dibuktikan dengan perhitungan T-test dimana tcalculation > ttable (3.76>2.00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rancangan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dapat meninggalkan pengetahuan dan keterampilan siswa. 

References

Danim, Sudarwan, 2008, Media Komunikasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Djamarah, Syaiful, 2002, Psikologi Belajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Effendy, Onong Uchjana, 2006, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Faturrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno, 2007, Strategi belajar Mengajar , Melalui Penanaman Konsep Umum dan KOnsep Islami, PT. Refika Aditama, Bandung.

Goldberg, Alvin dan Carl E. Larson, 2006, Komunikasi Kelompok, Proses-Proses Dikusi dan Penerapannya, (Terjemahan), IU Press, Jakarta.

Ratumanan, Tanwey Gerson, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Unesa University Press, Surabaya.

Sadirman, A.M, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sugiono, 2000, Statistik untuk penelitian. Bandung :Alfabet

Downloads

Published

2016-06-20

Issue

Section

Articles