PENGARUH TERPAAN MEDIA DAN PEMAHAMAN INFORMASI TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT (KASUS PENYEBARAN PHMS DI KABUPATEN MAMUJU)

Authors

  • Anna Anna Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Syaifullah Cangara Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Farid Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5164

Keywords:

terpaan media, pemahaman informasi, perilaku masyarakat, rabies.

Abstract

Rabies merupakan penyakit hewan menular yang bersifat zoonosis. Kejadian rabies sangat ditakuti dikalangan masyarakat. Karena mengakibatkan penderitaan yang berat dengan gejala saraf yang mengerikan dan hamper selalu berakhir dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besaran hubungan penyebaran informasi oleh pemerintah melalui media brosur dan sosialisasi terhadap tingkat pemahaman masyarakat mengenai bahaya Rabies di Kabupaten Mamuju, 2) besaran hubungan pengaruh penyebaran informasi oleh pemerintah melalui media brosur dan sosialisasi terhadap perilaku masyarakat terhadap bahaya Rabies di Kabupaten Mamuju, 3) besaran hubungan pengaruh tingkat pemahaman masyarakat mengenai bahaya Rabies terhadap perilaku masyarakat di Kabupaten Mamuju. Tipe penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey  yang merupakan metode riset dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan datanya Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasinya adalah masyarakat pemilik anjing yang berada di kecamatan Mamuju kabupaten Mamuju dengan penarikan sampel dengan menggunankan teknik aksidental sebanyak 49 orang.  Pengumpulan data  dilakukan  dengan kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan path analysis dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat korelasi positif dan signifikan antara terpaan media dengan tingkat pemahaman masyarakat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,311; 2) tidak ada pengaruh antara terpaan media terhadap perilaku masyarakat dengan nilai koefisien jalur (R) sebesar 0,036; 3) terdapat pengaruh  positif dan signifikan antara tingkat pemahaman informasi terhadap perilaku masyarakat dengan   nilai R sebesar 0,496.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cangara H. (2013). Perencanaan & Strategi Komunikasi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Petunjuk Pemberantasan Rabies, Jakarta.

Effendy O.U. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.Bandung: Citra Aditya.

Hoeden. J. Van Der, editor. 1964. Zoonoses. Amsterdam: Elsevier Publishing Company.

Kalianda, J.S., Wijanarko, S. Hadi dan A. Supriyadi. 2005. Strategi upaya Pembebasan Rabies dalam menunjang pengendalian penyakit zoonosis di Kalimantan. Prosiding Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis. Puslitbang Peternakan, Bogor

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Health Statistics. Jakarta.

Kriyantono.(2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta: KencanaPredana Media Group.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabeta.

Tabrani R. dkk. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widjaja. (2008). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2018-10-03

Issue

Section

Articles