KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA PEMUSTAKA

Authors

  • Desy Selviana Ilmu Komunikasi FISIP Unhas
  • Muhammad Nadjib Ilmu Komunikasi FISIP Unhas
  • Tuti Bahfiarti Ilmu Komunikasi FISIP Unhas

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v6i1.5166

Keywords:

komunikasi interpersonal, kompetensi komunikasi interpersonal, pustakawan, peningkatan layanan perpustakaan.

Abstract

Peningkatan layanan perpustakaan sangat tergantung pada kualitas SDM khususnya kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan. Penelitian ini bertujuan mengkategorisasi dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan dalam meningkatkan pelayanan kepada pemustaka. Pendekatan penelitian menggunakan mixed methods.  Penelitian dilaksanakan di Layanan Perpustakaan Umum, Badan Perpustakaan dan Arsip Dearah Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui kompetensi komunikasi interpersonal pustakawan, digunakan seft assessment kompetensi komunikasi interpersonal Spitzberg & Cupach’s. Setiap informan (7 pustakawan) menilai komptensinya sendiri dan dinilaioleh 3 orang teman sejawat, serta 3 orang pemustaka. Hasil penilaian kompetensi komunikasi interpersonal kategori tinggi untuk penilaian diri, sedangkan penilaian dari teman sejawat dan pemustaka termasuk kategori rendah, karena (1) pustakawan keliru menafsirkan pesan atau perilaku pemustaka dan kurang peduli dengan perilaku komunikasinya sendiri sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan/keinginan pemustaka; (2) pustakawan mampu menafsirkan pesan atau perilaku pemustaka secara sadar.tetapi komunikasi kurang atau tidak effektif sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan/keinginan pemustaka. Faktor-faktor menghambat kompetensi komunikasi interpersonal, yaitu kurangnya kesadaran diri pustakawan; kurangnya pendidikan atau pelatihan komunikasi interpersonal bagi pustakawan; serta kurangnya kesadaran pustakawan akan perannya sebagai komunikator.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Canary D.J & Cody M.J. 1993. Interpersonal Communication. A Goals-Based Approach. New York: St. Martin’s Press.

Komariah. 2009. Keterampilan Komunikasi Interpersonal bagi Pustakawan. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, 15:16.

Makarim L. 2006. “Pustakawan Idaman Pemakainya: Sebuah Studi Di Perpustakaan Nasional RI.” Media Pustakawan: Media Komunikasi Antar Pustakawan vol. 13 (2-4) 11 – 18.

McCornack. 2010. Reflect & Relate an Introductionto Interpersonal Communication, Second Edition. Boston: Bedford/St. Martin’s.

Mulyana D. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel. Penelitian.Bandung : Alfabeta.

Soeatminah. 1992. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Jogjakarta : Kanisius.

Spitzberg, B. H., & Cupach, W. R. 2002. Interpersonal skills. In M. L. Knapp & J. A. Daly (Eds.), Handbook of interpersonal communication. Thousand Oaks, CA: Sage.

Spitzberg, B.H., & Cupach.W.R. 1984. Interpersonal Communications Competence. Baverly Hills. CA: Sage.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: AFABETA.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 43 Tahun 2007. tentang. Perpustakaan.

Wicaksono H. 2004. Kompetensi Perpustakaan dan Pustakawan dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan. [Internet], Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2018-10-03

Issue

Section

Articles