PENGGUNAAN HASHTAG (#)AKUN TWITTER DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DALAM UPAYA MEMBANGUN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK

Authors

  • Meladia Meladia Kementerian Keuangan
  • Muhammad Nadjib Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Akbar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v6i2.5321

Keywords:

Kata Kunci, Hashtag, Analisis Isi, Kesadaran Membayar Pajak

Abstract

ABSTRAK Perkembangan media sosial terus mengubah cara berkomunikasi. Satu alat yang belum diteliti yang tersedia pada platform media sosial adalah hashtag. Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) tipe dan fungsi Hashtag yang digunakan pada akun twitter @DitjenPajakRI. 2) isi Hashtag yang digunakan pada akun twitter @DitjenPajakRI. 3). Pengaruh penggunaan Hashtag pada akun twitter @DitjenPajakRI untuk membangun kesadaran membayar pajak masyarakat dengan model AISAS. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu menggunakan analisis isi kuantitatif dan analisis regresi menguji variable dari hashtag ke dalam model AISAS. Adapun total hashtag yang dianalisis adalah sejumlah 51 hashtag selama periode 1 Januari – 31 Maret 2016 dan populasi survei adalah follower akun twitter @DitjenPajakRI, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling-convienence sampling sebanyak lima puluh orang. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, kuisioner, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan frekuensi tabulasi silang dan analisis regresi dengan bantuan program SPSS IBM 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tipe hashtag lebih dominan hasil retweet dan Fungsi Hashtag lebih banyak fungsi pengelompokkan; 2) Isi Hashtag lebih banyak bertopik kegiatan, bersifat informatif dan tautan berupa photo; 3) Tweet menggunakan Hashtag di sosial media dalam kegiatan penyuluhan online kesadaran membayar pajak memberikan pengaruh positif dan signifikan kepada attention, interest, search, action, dan share berdasarkan hasil uji model yang dilakukan, dengan memanfaatkan fitur yang ada di sosial media di harapkan membantu pemerintah dan lembaga non profit dalam kegiatan penyuluhan, dan kampanye kesadaran masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Alyssa G. (2008). Integrated Marketing Communication Anticipating the ‘Age of Engage’. International Journal. Amir H. (2013). “The Impact of the Indonesian Income Tax Reform: A CGE Analysis”. Economic Modelling 31: 492-501. Bortree D. & Seltzer T. (2009). “Dialogic strategies and outcomes: An analysis of environmental advocacy groups”Facebook profiles”. Public Relations Review, 317-319. Bruns A. & Burgess J.E. (2011). The use of Twitter hashtag in the formation of ad hoc publics. Paper presented at the 6th European Consortium for Political Research General Conference, University of Iceland, Reykvjavik. Edman H. (2007). Twittering To The Top: A Content Analysis Of Corporate Tweets To Measure Organization-Public Relationships. Tesis. Baton Rouge: Lousiana State University. Erwei M.A. (2011). Influence of Integrated Marketing Communication on Advertising Operation. Journal of interactive advertising, vol 12 (1). Eyrich N., Padman M., & Sweetser K. (2008). PR practitioners use of social media tools

and communication technology. Public Relations Review, 34(4): 412-414. Goldkind L. & McNutt J. G. (2014). Social media and social change: Nonprofits and using social media strategies to meet advocacy goals. In A.M. Jose Antonio & L.-C. Ana Maria (Eds.), ICT management in non-profit organizations (pp. 56-72) Hershey, PA, USA: IGI Global. Guo C. & Saxton G.D. (2014). Tweeting social change: How social media are changing nonprofit advocacy. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 43(1):57-79. Kaplan A.M. & Haenlin M. (2009). User of the world, Unite! The challaenges and opportunities of social media. Elsevier. Kywe S. M., Hoang T. A., Lim E. P., & Zhu F. (2012). On recommending hashtags in Twitter networks. Social Informatics, 337350. Obar J.A., Zube P., & Lampe C. (2012). Advocacy 2.0: An analysis of how Advocacy grups in the United States perceive and use social media as tools for facilitating civic engagement and collective action. Journal of information policy, 1-25. Sher P.J. & Lee S. (2009).”Consumer Skepticism and Online reviews: An Elaboration Likelihood Model Perspective”. Social Behaviour&Personality: An International Journal 37(1):137. Zhang, Yaowem, & Tingjielv. (2010). Analysis of the relationship between involvement and the internet word-of-mouth. School of Economic and Management, Beijing.

Downloads

Published

2018-11-07

Issue

Section

Articles