PERENCANAAN PROGRAM ‘INTERNET TERAPUNG’ DALAM RANGKA PENYEBARLUASAN DAN PEMERATAAN INFORMASI BAGI MASYARAKAT KEPULAUAN

Authors

  • Nuur Widya Rahim Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Hafied Cangara Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Muhammad Farid Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Makassar

Keywords:

Kata kunci, Internet Terapung, Perencanaan Program, Masyarakat Kepulauan

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan informasi yang terjadi antara penduduk yang tinggal di pulau-pulau dengan penduduk yang tinggal di daratan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan pelaksanaan rencana program ‘Internet Terapung’ yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bagi masyarakat pulau-pulau dalam wilayah Kabupaten Pangkep dilihat dari aspek manfaat, faktor pendorong dan penghambat, serta kesiapan Pemerintah Daerah melaksanakan program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dari 23 orang informan, kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan konsep perencanaan pembangunan infrastruktur komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program internet terapung layak untuk diaplikasikan di wilayah Kepulauan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan karena ada 87.931 jiwa dari 620.062 jiwa penduduk yang bertempat tinggal di pulau-pulau. Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program tersebut antara lain memenuhi kebutuhan pemerataan informasi untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau. Penelitian ini juga menyarankan bahwa untuk suksesnya program ini diperlukan regulasi sistem operasinalisasi yang berkesinambungan, untuk itu perhatian dan bantuan Pemerintah Daerah sangat diperlukan.

References

Achmad. (1990). Manusia dan Informasi. Ujung Pandang : Hasanuddin University Press. Alwasilah. (2002). Pokoknya Kualitatif, Dasardasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Kiblat Buku Utama. Bogdan & Taylor. (1993). Introduction in Qualitative Research Methods. New York : Weley. Creeber & Martin. (2009). Digital Cultures : Understanding New Media. BerkshireEngland : Open University Press. Flew. (2004). An Introduction to New Media 2nd Edition. pp.3. Source : http ://www.internetworldstats.com/top20.htm. Lievrouw. (2011). Alternative and Activist New Media. Malden. MA : Polity Press. McQuail. (2009). Mass Communication Theory, 5th ed. Los Angeles, Calif.[u.a]. : Sage. Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalistik. Bogor : Ghalia Indonesia. Rogers E.M. (1983). Diffusion of Innovation, 1th ed. New York : The First and Division of MacMilan Publishing. Ruben. (1998). Communication and Human Behavior, 4th ed. USA : Viacom Company.

Downloads

Published

2017-12-25

Issue

Section

Articles