KONSEP DIRI DAN KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYANDANG DISABILITAS DALAM MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN AKTUALISASI DIRI DI DUNIA KEWIRAUSAHAAN KOTA MAKASSAR

Authors

  • Andi Maulana Armas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,
  • Andi Alimuddin Unde Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,
  • Jeanny Maria Fatimah Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v6i2.5328

Keywords:

Kata kunci, Konsep Diri, Kompetensi Komunikasi, Penyandang Disabilitas, Kewirausahaan

Abstract

ABSTRAK Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pekerjaan sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berwirausaha, penyandang disabilitas harus memiliki konsep diri positif dan memiliki kompetensi komunikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan: (1). Memahami dan mengetahui konsep diri pada penyandang disabilitas dalam menumbuhkan kepercayaan diri di dunia kewirausahaan Kota Makassar dan (2). Mengetahui kompetensi komunikasi penyandang disabilitas dalam menumbuhkan aktualisasi diri di dunia kewirausahaan Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ditetapkan secara purposif, yaitu terdiri atas 4 orang penyandang disabilitas fisik dan 4 orang lainnya yang dianggap mengenal informan (significant others). Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas yang berwirausaha memiliki konsep diri positif walaupun awalnya memiliki konsep diri negatif pada saat mengalami dan merasakan keterbatasannya yang dipengaruhi oleh persepsi dari dalam diri (in self) dan persepsi dari luar diri (out self). Penyandang disabilitas dalam berwirausaha memiliki kompetensi komunikasi yang baik yang dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: motivasi, pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi komunikasi yang tidak maksimal ditemukan pada penyandang disabilitas rungu dan wicara, yaitu pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang disebabkan oleh keterbatasan atau disabilitas yang mereka alami terhubung langsung dengan organ tubuh yang berfungsi untuk berkomunikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Calhoun F. & Acocella. (1990). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (edisi ketiga). Semarang : Ikip Semarang Press. Fernald L.D. & Fernald P.S. (1999). Introduction to Psychology (5th ed). India : A.I.T.B.S Publishers & Distributor (Regd). Garliah L. & Fatma K. (2005). Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Motivasi Berprestasi. PSIKOLOGIA . Volume I. No. 1. Juni 2005. ISSN: 18580327. Ghufron N & Rini R. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Hanifah, N. 2005. Hubungan Dukungan Sosial dan Kecenderungan Berpikir Positif dengan Aktualisasi Diri pada Siswa-Siswi SMPLB Bagian Tuna Daksa. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ibrahim M.M. (2002). Hubungan Kompetensi Komunikasi Guru Dengan Peningkatan Hasil Belajar Di Madrasah Aliyah Negeri Model Makassar. Tesis Tidak Diterbitkan. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. International Labour Organization Jakarta. (2013). Inklusi penyandang disabilitas di Indonesia. Diakses 7 Maret 2016. Available from : http://www.ilo.org/jakarta/whatwedo/publ ications /WCMS_233426 /lang-en/index.htm Lauster. (1992). Tes kepribadian (Terjemahan D.H. Gulo). Jakarta: PT. Gramedia Bumi Aksara Liliweri A. (2015). Komunikasi Antar-Personal. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Payne H.J. (2005). “Reconceptualizing Social Skills in Organizations : Exploring the Relationship Between Communication Competence. Job performance and supervisory roles”. Journal of Leadership & Organizational Studies, Vol 11, No. 2. Putri R.P. (2010). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Pada Penyandang Tuna Daksa. Skripsi Tidak Diterbitkan. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rakhmat J. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suroso G.T. (2015). Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Perekonomian Indonesia. diakses 6 Maret 2016. Available from : http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikas i/artikel/150-artikel-keuanganumum/20545-masyarakat-ekonomi-aseanmea-dan-perekonomian-Indonesia Unde A.A. (2014). Televisi dan Masyarakat Pluralistik. Jakarta : Prenada West R. & Turner H.L. (2014). Pengantar Teori Komunikasi:Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.

Downloads

Published

2017-12-25

Issue

Section

Articles