ISIS DAN STIGMA ISLAMOFOBIA FRAMING TENTANG KONSTRUKSI PEMBERITAAN ISIS DALAM MEDIA ONLINE

Authors

  • Astinana Yuliarti Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,
  • Muhammad Tahir Kasnawi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,
  • Hafied Cangara Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin,

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v6i2.5329

Keywords:

kata kunci, Framing, ISIS, Islamofobia, Media Online

Abstract

ABSTRAK ISIS menjadi salah satu isu yang sering diangkat oleh berbagai media online. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis bagaimana media online mengkonstruksi dan memframing pemberitaan ISIS dalam membentuk stigma Islamofobia di masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing model Zhandong dan Gerald Kosicki dengan tipe penelitian analisis kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks berita ISIS, baik berupa teks, foto maupun gambar dalam portal online Al Jazeera.com, CNN.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Hasil penelitian menunjukkan media online Al Jazeera.com, CNN.com, Kompas.com, dan Republika.co.id telah memberikan porsi terhadap pemberitaan ISIS dalam berkontribusi terhadap terbentuknya stigma Islamofobia (Anti-Muslim) di masyarakat. Dari hasil penelitian, CNN.com sebagai sebuah media barat kelihatan jelas memberikan porsi pemberitaan yang besar terkait ISIS. Lewat struktur sintaksis dan Retoris media ini, diperoleh gambaran adanya penekanan pemberitaan antara Muslim versus non-Muslim. AlJazeera, sendiri dalam melakukan framing berita ISIS memakai kacamata normatif. Bagaimana Muslim memperoleh imbas yang besar terhadap berbagai pemberitaan yang mengaitkan Islam dan ISIS, sementara media lokal Kompas.com melakukan framing berita berimbang walau pada kenyataan artikel yang dimuat dalam portal tersebut masih mengandung opini. Sedangkan, Portal Republika.co.id, jelas sekali dalam pemberitaanya menggambarkan anti- Amerika dan dunia barat. Republika mengemas berita dengan mengkonstruksinya sehingga pembaca akan terpengaruh bahwa Barat memiliki kebencian kepada Muslim karena agama mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia A. (2015). Analisis Propaganda CNN (Cable News Network) terhadap Masyarakat Amerika Serikat tentang AlQaeda. E-Journal Ilmu Hubungan Internasional, 3 (3): 521-532 Berger P.L. & Thomas L. (1966). The Social Construction of Reality; Treatise in the Social of knowledge. Anchor Books Doubledasy &Company.Inc. Newyork: Garden City. Bungin B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa, Kekuatan Pengaruh Media, Iklan Televisi, dan Keputusan Konsumen serta Kritik terhadap Peter L.Berger dan Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Eriyanto (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yokyakarta: LKIS Hansen A. (1991). The Media and the Social Construction of the Environment. Media, Culture and Society. SAGE Vol. 13, 443458 Entman R.N. (1993). Framing: Toward Clarification of Fractured Paradigm. Journal of Communication vol. 43. International Communication Association. 8:51–58 Martin G. & Munoz. (2010). Unconsious Islamophobia. Human Architecture: Journal of the Sociology of SelfKnowledge VIII, 2, FALL 2010, 21-28. McQuail D. (2000). Mass Communication Theory. California: SAGE Publication ltd. Mubarak M.Z. (2015). Dari NII ke ISIS- Transformasi Ideologi dan Gerakan dalam Islam Radikal di Indonesia Kontemporer. Episteme Jurnal, 10: 77-89. Mubarok & Made D. A. (2012). Konstruksi Pemberitaan Media Tentang Negara Islam Indonesia (Analisis Framing Republika dan Kompas). Jurnal Ilmiah Komunikasi | MAKNA, (3) 25-41. Mulkan D. (2011). Dampak Pemberitaan Media. Pikiran Rakyat, Februari 18; Opini hal. 20. Muslich M. (2008). Kekuasaan Media Massa Mengontruksi Realitas. Bahasa dan Seni, Tahun 36, Nomor 2, (9):150-159. Sheehi S. (2011). Islamophobia: The Ideological Campaign against Muslim.Clarity Press, INC Sobur A. (2002). Analisis teks media: suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotic, dan analisis framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Susilo M. (2015). Serangan anti-Muslim di Inggris naik 300% setelah kejadian Paris. Diakses 12 Desember 2015. Available from:

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/201 5/11/151125_ dunia_inggris_antimuslim. Quraishy B. (2006). Islamic Images and Terminology Used In the Western Media. Jurnal Medistor vol. 6. Dirjen Dikti, (13): 67-74.

Downloads

Published

2017-12-25

Issue

Section

Articles