PERAN MEDIA CETAK LOKAL DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Pramudita Budi Rahayu Ilmu Komunikasi Fisip Unhas

Keywords:

role of mass media, news of flood disaster

Abstract

Abstract

One of the role of local print mass media is to educating society. Which is to educate people about flooded disaster in relevance of effort to bring people to their senses. This research objective is to find out the role of local print mass media in flooded disaster mitigation before and after flooded disaster period. The research took the data from January 2012 until july 2013 edition of Fajar and Tribun Timur newspaper. Method of collecting data is using coding sheet. Data analyzing is using descriptive quantitative method and content analyze method. Result of this research indicate that on the period before flooded disaster, mass media have a contribute for helping people back to their sense by the news that had been made to the number of 21 news or 46.6% in Fajar and 24 news or 53.4% in Tribun Timur. When flooded disaster period, we can saw the role of print mass media by the news that they brought, Fajar brought 97 news or 75,8% and Tribun Timur brought 31 news or 24,2%. For post flooded disaster period Fajar brought 14 news or 60,9% and Tribun Timur brought 9 news or 39,1%. It is concluded that local print media had a role for flooded disaster mitigation in society through their news that they brought. Hopefully that people in the society would be realize the danger of flooded disaster and taking care of the nature.

Abstrak

Salah satu peran media massa cetak lokal adalah mengedukasi masyarakat, diantaranya mengedukasi masyarakat akan bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran media cetak lokal Fajar dan Tribun Timur tentang mitigasi bencana banjir. Metode penelitian ini kualitatif dengan mengunnakan teknik analisis isi. Hasil penelitian mendeskripsikan peran media cetak lokal yaitu Fajar dan Tribun Timur pada periode pra bencana banjir, bencana banjir, dan pasca bencana banjir. Pada periode Pra bencana banjir media cukup berperan menyadarkan masyarakat dengan berita beritanya sebanyak 21 berita atau 46,6% untuk Fajar dan 24 berita atau 53,4% untuk Tribun Timur. Pada periode saat bencana banjir peran media cetak banyak terlihat melalui pemberitaannya yaitu Fajar menurunkan 97 berita dan Tribun Timur sebanyak 31 berita. Untuk periode pasca banjir Fajar menurunkan 14 berita dan Tribun Timur sebanyak 9 berita. Disimpulkan bahwa media cetak lokal cukup berperan dalam mitigasi bencana banjir dalam menyadarkan masyarakat melalui berita berita yang di turunkan. Diharapkan masyarakat dapat sadar akan bahaya bencana banjir dan menjaga lingkungan. 

References

Achmad, A.S. (1992).Teori Komunikasi Antar Manusia. Hasanuddin University Press,

Cangara, Hafied. (1998). Pengantar Ilmu Komunikasi. 1998. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Effendy, Onong Uchana. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakri. Bandung.

Fluornoy, D.M. (1989). Analisa Isi Surat Kabar Surat Kabar Indonesia. Gajahmada University Press. Yogyakarta.

Holsti, R. (1969). Content Analysis For Social Science, Humanities. Addison Westly Publishing Company Massachusset. Klapper, J. (1960). The Effects of Mass Communication. New York, Free Press Kriyantono, Rachmat. (2006). Riset Komunikasi. Prenada Media Group. Jakarta. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama. (2005). Jurnalistik Teori dan Praktik, Remaja Rosdakarya. Bandung. Nurudin.(2009). Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajagrafindo. Jakarta

Santana, Septiawan, K.(2005). Jurnalisme Kontemprorer. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

Downloads

Published

2016-06-24

Issue

Section

Articles