INVESTIGASI MAJALAH BERITA MINGGUAN TEMPO DALAM KASUS KORUPSI MEGAPROYEK SARANA OLAHRAGA HAMBALANG
Keywords:
investigation, discourseAbstract
Abstract
After the political reformation,, the Tempo Weekly News Magazine published investigation report regarding corruption case of the Megaproject Hambalang Sport Facilities. The aim of the research was to find out how Tempo Weekly News Magazine scheduled and expressed the corruption case of Megaproject of Hambalang Sport Facilities, so it encouraged the formation of public opinion. The data were obtained by making investigation on archives about articles issued in March and December 2012 and July 2013. The data were analyzed using discourse analysis technique with Teun A. van Dijk approach who divided text into discourse structure and elements. The results of the research indicate that Anas Urbaningrum, Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusnidar, Machfud Suroso, Teuku Bagus Muhammad Noor, and Wafid Muharam very clearly involve in corruption case of megaproject of Hambalang Sport Facilities as it is contained in three editions of Tempo magazine. The text is not derived from a reality as what it is but from a reality of an event. It is constructed by those who are behind the text discourse. This similarly happens to Hambalang case. Corruption case in Hambalang is not natural, but it is planned and systematically done by certain parties.
Abstrak
Pascareformasi, Majalah Berita Mingguan Tempo, memublikasikan laporan investigasi kasus korupsi megaproyek sarana olahraga Hambalang. Penelitian ini bertujuan mengetahui isi Majalah Berita Mingguan Tempo, mengagendakan dan mewacanakan kasus korupsi Hambalang, sehingga mendorong opini publik. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan melakukan penelusuran arsip yang berkaitan dengan tulisan investigasi pada edisi Maret dan Desember 2012 dan edisi Juli 2013. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui bagaimana Majalah Berita Mingguan Tempo, mengagendakan dan mewacanakan kasus korupsi Megaproyek Sarana Olahraga Hambalang, sehingga mendorong pembentukan opini publik. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran arsip seputar tulisan investigasi pada edisi Maret dan Desember 2012, serta edisi Juli 2013. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Analisis Wacana dengan pendekatan Teun A. van Dijk, yang membagi teks ke dalam struktur dan elemen-elemen wacana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anas Urbaningrum, Andi Alfian Mallarangeng, Deddy Kusnidar, Machfud Suroso, Teuku Bagus Muhammad Noor, dan Wafid Muharam, dengan sangat jelas terlibat dalam kasus korupsi megaproyek sarana olahraga Hambalang, Hal ini dapat ditemui dalam tiga edisi majalah Tempo. Teks tidak lahir dari realitas apa adanya, tetapi realitas peristiwa tersebut dikonstruksi oleh pihak yang berada di belakang wacana teks itu. Peristiwa korupsi dalam kasus Hambalang, tidak secara alamiah, namun dilakukan oleh pihak-pihak dengan terencana dan sistimatis.
References
Ansor. (2011). Teori Agenda Setting dan Citra Pemerintahan: Analisis Pemberitaan Korupsi
dan Penurunan Citra Pemerintahan SBY. Jurnal Komunikasi. ISSSN. 2: 145- 156.
Barus, Sedia Willing. (2010). Jurnalistik: Petunjuk Teknis Menulis Berita.
Jakarta. Erlangga
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Kecana Predana Media Group
Cangara, Hafied. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta. Rajawali Pers.
Eriyanto. (2009). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media.
Yogyakarta. LKIS.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Kencana Predana Media Group.
Hasrullah. (2013). Ilmu Komunikasi: Beragam Perspektif. Jakarta. Kencana Predana Media Group.
Riyanto, Puji. (2011). Opini Publik, Agenda Setting, dan Kebijakan Publik. Junal Komunikasi. SSSN. 3: 167-178.
Setyarso dkk. (2011). Kecap Dapur Tempo. Jakarta. Temprint
Sultan, Moehammad Iqbal. (2008). Desertasi Universitas Hasanuddin: Reportase Investigasi Dalam Pengungkapan Korupsi Oleh Wartawan Pada Surat Kabar Indonesia (Investigative Reporting in Uncovering
Corruption by Journalist in Indonesia Newspaper).Makassar.
Tamburaka, Apriadi. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada.
West, Richard dan Turner, Lynn H. (2007). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. – Edisi 3 Buku 2. Terjemahan oleh Maria Natalia Damayanti Maer. 2008. Jakarta. Salemba Humanika.
Wiwoho, Jamal. (2012). Seperempat Pusaran Kasus Hambalang dan Etika Politik. Media Indonesia.
Yuda, Hanta. (2012). Demokrasi dan ‘Jebakan’ Yudhoyono. Tempo. 36-37