MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN OPERASIONAL TELEVISI NASIONAL BERBASIS LOKAL DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Decy Wahyuni Ilmu Komunikasi Fisip Unhas
  • Hafied Cangara Ilmu Komunikasi Fisip Unhas
  • Muhammad Nadjib Ilmu Komunikasi Fisip Unhas

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v3i3.591

Keywords:

Management, Operational Policy, National Television

Abstract

 ABSTRACT Network Television Concept indicates the obligation of national television to build an affiliation with local television or at least to found local television as the effort to reach its broadcast in certain area. The aim of the research was to find out (1) management concept applied by local-based National TV network station in Makassar City, and (2) the position of local-based national TV viewed from broadcasting regulation perspective (Law No. 32 of 2002) in supporting broadcasting autonomy in the area. The research was a qualitative study using primary and secondary data. They were obtained through interview, documentation, and direct observation technique and analyzed using Miles interactive model. The results of the research indicate that management concept applied by the local-based National TV in network and affiliation stations indicates that operational management and policy patterns applied by local-based National TV is a full network (SUN TV) which is different from the TV stations ehich is affiliative (Fajar TV). The implementation of broadcasting in supporting autonomy in local broadcasting is already applied but not in ideal condition. The law regulating broadcasting is am existing reality and the implementation of this law in this case the content of broadcasting is something which can indicate that local television broadcasting is supplied from central base that does not reflect local content.ABSTRAK Konsepsi Televisi jaringan mengisyaratkan keharusan televisi nasional untuk membangun suatu afiliasi dengan TV lokal atau setidaknya untuk mendirikan TV lokal dalam upaya menjangkau siarannya di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) konsep manajemen yang diterapkan oleh TV Nasional berbasis lokal pada stasiun jaringan di Kota Makassar, dan (2) posisi TV nasional berbasis lokal berdasarkan perspektif regulasi penyiaran (UU No. 32 Tahun 2002) dalam mendukung otonomisasi bidang penyiaran di daerah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen yang diterapkan oleh TV Nasional yang berbasis lokal baik pada stasiun jaringan dan afiliasi menggunakan pola manajemen dan kebijakan operasional yang berbeda. Perbedaan itu pada kebijakan yang diterapkan oleh TV yang merupakan jaringan penuh (SUN TV) berbeda dengan stasiun TV yang bersifat afiliasi (Fajar TV). Implementasi dari regulasi penyiaran dalam mendukung otonomisasi di bidang penyiaran di daerah telah terlaksana, namun belum dalam kondisi idealnya. Undang-undang yang mengatur penyiaran merupakan realitas yang ada dan pelaksanaan undang-undang dalam hal ini isi siaran sebagai sesuatu yang bisa dilihat bahwa siaran televisi lokal disuplai dari pusat yang tidak mencerminkan konten lokal. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bulaeng. (2000). Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer.

Makassar. Hasanuddin University Press.

Djamal Hidajanto & Fachruddin Andi. (2011). Dasar-Dasar Penyiaran : Sejarah, organisasi, operasional, dan regulasi. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Ibrahim Idi Subandy. (2011). Kritik Budaya Komunikasi. Yogyakarta:

Jalasutra.

Judhariksawan. (2010). Hukum Penyiaran. Jakarta. Rajawali Press. Morrison. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengelola radio & Televisi. Kencana Prenada Media Group.

Mosco Vincent. (2009). The Political Economy of Communication. SAGE Publications LTD: London.

Muda, Iskandar Deddy. (2005). Jurnalistik Televisi. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mufid Muhammad. (2005). Komunikasi, Regulasi & Penyiaran. Kencana

Prenada Media Group

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta. LKiS

Pelangi Aksara.

West, Richard dan Turner, Lynn H. (2008). Pengantar teori komunikasi : Analisis dan Aplikasi (buku 2). Jakarta. Salemba Humanika.

Downloads

Published

2016-06-24

Issue

Section

Articles