SEMIOTIKA PESAN INSTAGRAM ANI YUDHOYONO DALAM PERSPEKTIF ETIKA KOMUNIKASI

Authors

  • Kenny Monica Kemal Putri Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
  • Andi Alimuddin Unde Ilmu Komunikasi Fisip Unhas
  • Muhammad Nadjib Ilmu Komunikasi Fisip Unhas

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v4i1.607

Keywords:

Roland Barthes’s semiotic analysis, communication ethics, social media

Abstract

Abstract Content’s messages in social media have hidden and visible meanings, that can cause differences in interpretation between people who view it, and affect the communication interaction from the perspective of communication ethics. This research aims to analyze Ani Yudhoyono’s Instagram account content and the communication interaction between her and her account viewers and then examined using the perspective of communication ethics. This research uses Roland Barthes’s semiotic analysis to find denotative and connotative meanings contained in the communication interaction between Ani Yudhoyono and her account viewers on the controversial content of her Instagram account. Data collection was done by observation on Ani Yudhoyono’s Instagram account and relevant news on online websites, and followed by relevant data selection, such as images and texts. Collected data then analyzed using Roland Barthes’s semiotic analysis to find the visible and hidden meanings of the content on communication interaction between Ani Yudhoyono and her account viewers, and also to find visible myth concerning power on the interaction. Furthermore, these findings were reviewed using the perspective of communication ethics to see if they meet the principles of communication ethics. The results of this research indicates that there are differences between Ani Yudhoyono and her account viewers on interpreting her Instagram account content which caused a conflict between them. As the result, this conflict affected their interaction and also people’s opinion towards Ani Yudhoyono and the institutions that she represents.Abstrak Pesan konten pada media sosial memiliki makna yang tampak dan tersembunyi, yang dapat menimbulkan perbedaan penafsiran antara khalayak yang melihatnya, dan mempengaruhi interaksi komunikasi tersebut dari perspektif etika komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pesan Instagram Ani Yudhoyono serta interaksi komunikasi antara beliau dan viewer akun beliau, kemudian dikaji dengan menggunakan perspektif etika komunikasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terkandung pada interaksi komunikasi antara Ani Yudhoyono dan viewer beliau pada konten kontroversial akun Instagram beliau. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pada akun media sosial Instagram Ani Yudhoyono dan berita pada situs online yang terkait dengannya, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan data berupa foto dan teks yang terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk mengungkap makna-makna yang tampak maupun yang tersembunyi pada konten dan interaksi komunikasi antara Ani Yudhoyono dan viewer beliau, serta menemukan myth atau mitos mengenai kekuasaan yang tampak pada interaksi tersebut. Selanjutnya, temuan tersebut akan dikaji dengan menggunakan perspektif etika komunikasi untuk melihat apakah sudah memenuhi kaidah etika komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara Ani Yudhoyono dan beberapa viewer beliau dalam memaknai konten akun Instagram beliau, yang menimbulkan konflik antara mereka. Sebagai akibatnya, hal ini kemudian berpengaruh terhadap interaksi komunikasi mereka, dan juga terhadap pandangan masyarakat kepada Ani Yudhoyono beserta institusi yang diwakilinya. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arismunandar, S. (2006). Konvergensi Media. Diakses 12 Juli 2014. Tersedia: http://satrioarismunandar6.blogspot.com/ 2006/10/konvergensi-media.html

Cohen, Lon S. (2009). Is There A Difference Between Social Media and Social Networking? Diakses 12 Juli 2014. Available from: http://lonscohen.com/blog/2009/04/differ ence- between-social-media-and-social- networking/

Darmodiharjo, Darji & Shidarta. (2004). Pokok-Pokok Filsafat Hukum. Jakarta: Gramedia. Eco, Umberto. (1979). A Theory Of Semiotics. Indiana University Press.

Holmes, David. 2005. Communication Theory: Media, Technology, Society. London: Sage Publication.

Lister, Martin dkk. (2009). New Media, A Critical Introduction. New York: Routledge.

Littlejohn, Stephen W., & Foss, Karen A., (2011). Teori Komunikasi Edisi 9. Terjemahan. Jakarta: Salemba Humanika.

Mcquail, Denis. (2010). McQuails's Mass Communication Theory (sixth edition). London: Sage. Mufid, Muhammad. (2009). Filsafat dan Etika Komunikasi. Jakarta: Kencana.

V esna, Lourdu., & Niveditha, D. (2012). Ethics In Cyberspace- A Philosophical Approach. International Journal of Advancements in Research & Technology, Volume 1, Issue 3, ISSN 2278-7763. 1:2-4.

Downloads

Published

2016-06-25

Issue

Section

Articles