VIDEO BLOG SEBAGAI MEDIA REPRESENTASI DIRI VLOGGER DI KOTA MAKASSAR
Keywords:
Kata Kunci, Representasi Diri, Video Blog, YouTube, Identitas DiriAbstract
This research aims; (1). to analyze vloggers intimately in representating identity in their video blog; and (2). to categorize in depth what that influence vloggers in representing identity in their video blog. This study was taken place in Makassar. Informants of this research were the vloggers of Makassar who have the criteria necessarily related to this study. The informants were selected using purposive sampling technique based on certain criteria. The type of this research was descriptive. The primary data were collected through observation and interview, and the secondary data were collected through library research related to this research. The data collected were then presented in the research findings and discussion and analyzed qualitative descriptively. The study results showed that the how the three of observed informants used YouTube as the media of self-representation is different with one another depending on the experiences and their self-background. The three informants form new identities in their video blog that can be seen from how they wear, speak, and determine content presentation, and the factors that form their identity are the environment, social group, and idols.
Keyword : Self-Representation, Video Blog, YouTube, Self-Identity
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis secara mendalam vlogger dalam merepresentasikan dirinya di video blognya 2. Untuk mengkategorikan secara mendalam apa yang mempengaruhi vlogger dalam merepresentasikan dirinya di video blognya. Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar. Adapun informan penelitian ini adalah vlogger yang berada di kota Makassar yang memiliki kriteria yang sesuai dengan penelitian ini. Informan penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dan data sekundernya dikumpulkan melalui hasil studi pustaka yang terkait dengan penelitian. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya disajikan didalam hasil penelitian dan pembahasan lalu dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga informan yang diteliti cara memanfaatkan YouTube sebagai media representasi dirinya itu berbeda satu sama lain tergantung dari pengalaman serta latar belakang diri mereka masing-masing. Hasil representasi diri yang mereka ciptakan di YouTube bukanlah identitas mereka yang sebenarnya. Ketiga informan membentuk identitas baru di video blognya yang dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan, cara berbicara, content yang dibawakan serta hal-hal yang dapat mempengaruhi pembentukan identitas tersebut ialah karena lingkungan, kelompok acuan serta tokoh idola.
References
Ashari, F. F. (2013). Self-Identity Waria. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.
Budiasa, M. (2016). Representasi Kelas Sosial dalam Iklan Sosro. Jakarta: Promedia.
Erikson , E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia; Bunga Rampai 1. Penerjemah : Agus Cremers. Jakarta: PT. Gramedia.
Hall, S. (1997). The Work of Representation. Dalam Representation : cultural Representations and Signifying Practices (hal. 13-74). London: Sage.
Liliweri, A. (2007). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Angkasa.
Setiawan, R. (2013). Kekuatan New Media Dalam Membentuk Budaya Populer Di Indonesia. Samarinda: Universitas Mulawarman.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.