MEDIA CENTER SEBAGAI PUSAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DALAM PENYEBARLUASAN AKTIVITAS PEMERINTAHAN KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN PINRANG
Keywords:
Role, Function, Benefit, Media CenterAbstract
Abstract
This study aims to find out and analysis the role and functions of Media Center as .public service in the dissemination on government activities at Pinrang, and also the benefits of Media Center as public center in the dissemination information on Pinrang. This research was conducted in the Media Center of Pinrang using a qualitative approach. Subjects were selected by using purposive sampling technique, 5 from manager of the Media Center, 5 from NGO boad and 7 from public who visit the Media Center of Pinrang. Data analysis was performed using data analysis techniques Miles and Huberman. The results indicate the Media Center of Pinrang acts as a medium of coordination between agencies and also as a medium of exchange information between local and central, and vice versa.Media Center of Pinrang provide and disseminate information include government activities, regulation, public facilities, anf information about tourist destinations. Media Center is a form of convergence of elelctronic media and print media and provide a lot of convenience for the public and journalists to released news. Media Center of Pinrang have characteristic digitalization and interactive, which can be accesed anywhere and anytime, and provide space for the public to give feed back. Media Center of Pinrang has carried out the role and function for dissemination of government activity, however, need to providing internet outlets at districts and village levels, and increase in internet networks, public relations training regularly, and presenting information that is really useful straight.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran dan fungsi Media Center sebagai pusat pelayanan informasi publik dalam penyebarluasan aktivitas pemerintahan kepada masyarakat di Kabupaten Pinrang, serta manfaat Media Center sebagai pusat informasi dalam penyebarluasan informasi di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan di Media Center Kabupaten Pinrang dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 5 dari pengelola Media Center, 5 dari pengurus LSM dan 7 dari masyarakat yang berkunjung ke Media Center Kabupaten Pinrang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Media Center Kabupaten Pinrang berperan sebagai media koordinasi antara instansi dan juga sebagai media pertukaran informasi antara daerah dan pusat, dan sebaliknya. Media Center Kabupaten Pinrang menyediakan dan menyebarluaskan informasi publik kepada masyarakat meliputi aktivitas pemerintahan, regulasi, fasilitas umum, serta informasi tujuan wisata. Media center merupakan sebuah bentuk konvergensi media elektronik dan media cetak dan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dan wartawan yang merilis berita. Media Center Kabupaten Pinrang memiliki ciri digitalisasi dan interaktif, sehingga diakses dimana saja dan kapan saja, dan memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan umpan balik. Media Center Kabupaten Pinrang telah melaksanakan peran dan fungsinya untuk penyebarluasan aktivitas pemerintahan, namun, perlu penyediaan gerai internet di tingkat kecamatan dan kelurahan, peningkatan jaringan internet, pelatihan kehumasan secara rutin, dan penyajian informasi yang benar-benar bermanfaat langsung.
References
Alston, Margaret dan Bowles Wendy. 2003. Research for Social Workers: an
Introduction to Methods. Routledge Arifianto, S. 2013. Dinamika Perkembangan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Implikasinya di Masyarakat. Media Bangsa: Jakarta.
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Ed. 2, Cet. 13.PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Cangara, Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Ed. 1, Cet. 1. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Cangara, Hafied. 2014. Komunikasi Politik, Konsep, Teori dan Strategi. Ed. revisi 4. Rajawali Pers : Jakarta.
Haryati. 2012. Ekologi Media di Era Konvergensi. Digitalisasi dan Konvergensi Media. Jurnal PEKOMMAS Vol.10. Nomor 2 Tahun 2012. Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Bandung (BP PKI) Badan Litbang SDM. Kementrian Komunikasi dan Informatika : Bandung. Kominfo. 2011. Pedoman Umum Media Center. Direktorat Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informasi:
Jakarta.
Kurnia, Novi. 2005. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi Terhadap Teori Komunikasi. Mediator, Vol. 6. No. 2 Desember 2005.
McQuail, Denis. 1987. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Agus Dharrna dan Aminuddin Ram. Erlangga : Jakarta.
Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-metode Penelitian Baru. Terjemahan. UI-Press : Jakarta.
Nurliah. 2011. Konvergensi dan Kompetensi Media Dalam Memenangkan Pasar Di Era Media Digital di Makassar. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin: Makassar.
Palupi, Sri Sayekti. 2013. Peran Media Center dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung. Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id. Diakses tanggal 12 Februari 2014.
Rogers, everett M. 1986. Communication Technology. The Free Press, Coller Macmillan Publ : London.
Shannon, C.E & Weaver. 1949. The Mathematical Theory of Communication. University of Illinois Press : Urbana.
Straubharr, Joseph., Robert LaRose, Lucinda Davenport, 2010. Media Now, Understanding Media, Culture, and Technology. Enhanced Edition. Six Edition. Wadsworth : USA.
Sugiya, Artasius. 2012. Strategi Transformasi Konvergensi Media, Study Kasus Grand Strategi Harian Kompas. Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Manajeman Komunikasi: Jakarta.
Suprawoto. 2008. Akurat, Cepat, Mudah dan Merata “Sebuah Praktek Pengelolaan Informasi Publik. Disampaikan dalam konferensi perpustakaan digital Indonesia Ke-1. Bali.