HUBUNGAN ANTARA SEBARAN INFORMASI KAMPANYE DENGAN TINGKAT KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM PENGENDALIAN KELAHIRAN ANAK (KB) DI KELURAHAN UJUNA, KOTA PALU
Keywords:
distribution of campaign information, the participation couples of childbearing age, birth control children (KB)Abstract
Abstract
This Study aims to describe the implementation of campaign information distribution and the participation of fertile age spouses in Child Birth Control Program. The analysis was conducted using chi-square formula and the data were processed using SPSS 16 software. The implementation of campaign information distribution and the participation of fertile age spouses in Child Birth Control Program was in the form of the use of contraceptives. The results reveal that, firstly, BKKBN/PLKB implements the campaign information distribution by using some channels – including interpersonal communication, group communication, and mass media communication – to distribute the messages of Child Birth Control program. Secondly, the level of participation of fertile age spouses in Child Birth Control program in Ujuna has been reflected in good acceptance and understanding. This can be measured based on knowledge, attitude and behavior. The fertile age spouses can be categorized as moderate category with 1-2 children on average. Thirdly, there is a relationship between campaign information distribution and the level of participation of fertile age spouses in Child Birth Control program with a moderate level of relationship between variables.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sebaran informasi kampanye dan keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam program pengendalian kelahiran anak (KB). Adapun metode yang digunakan dalam menganaisis dengan menggunakan rumus statistik chi-square dan diolah menggunakan perangkat komputer SPSS 16.Dalam penelitian ini terdapat gambaran pelaksanaan sebaran informasi kampanye dan keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam program pengendalian anak (KB) dalam bentuk penggunaan alat kontrasepsi. Hasil penelitian menunjukan hal-hal berikut (1) BKKBN/ PLKB melaksanakan sebaran informasi kampanye menggunakan saluran komunikasi tatap muka, kelompok, dan media massa dalam menyebarkan pesan-pesan program KB (2) Tingkat keikutsertaan Pasangan Usia Subur terhadap program pengendalian anak (KB) dikelurahan ujuna telah menunjukan adanya penerimaan dan pemahaman yang baik. Hal itu diukur dari pengetahuan, sikap, dan perilaku Pasangan Usia Subur dalam mengendalikan kelahiran dan dapat di golongkan dalam kategori sedang yakni rata-rata memiliki 1-2 anak (3) Terdapat hubungan antara sebaran informasi kampanye dengan tingkat keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam program pengendalian kelahiran anak (KB) yang mempunyai indeks keeratan hubungan sedang antar variabelnya.
References
Anastasia, Diana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Citra Aditya Bakti : Bandung.
Bertrand. 2007. Kerangka Pikir Konseptual Permintaan KB dan dampak Fertilitas. Dalam : BKKBN. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KB. BKKBN : Bandung.
BKKBN. 2002. Pedoman Kebijakan Teknis Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. BKKBN : Jakarta.
Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Rajawali Pers : Jakarta.
Hartanto. 2003. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan : Jakarta.
Herawati, Febri. 2012. Hubungan Antara Penerimaan dan Pemahaman Informasi KB Dalam Pengendalian kelahiran Anak dikalangan Anggota Bhayangkari dan Keluarga Nelayan Pesisir di Kabupaten Donggala. Jurnal Pascasarjana Universitas Hasanuddin : Makassar
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Preneda Media Group : Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.
Susanto, A. S. 1988. Komunikasi dalam teori dan praktek. Bina Cipta : Bandung
Uchjana, E. O. 1999. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Penerbit Rosa : Jakarta.