PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENUMBUHKAN INTEGRASI DAN KEBERSAMAAN PARA KARYAWAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU PASCA KONFLIK HORIZONTAL DI KOTA AMBON
Keywords:
Komunikasi Organisasi, integrasi, kebersamaan, konflik horizontalAbstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan peran komunikasi organisasi dalam menumbuhkan integrasi para karyawan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku pasca konflik horizontal di kota ambon, (2) Mendeskripsikan Cara yang digunakan dalam menumbuhkan kebersamaan para karyawan melalui komunikasi Organisasi pasca konflik horizontal di kota ambon (3)mengidentifikasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam menumbuhkan
integrasi dan kebersamaan para karyawan melalui Komunikasi Organisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan pendekatan desriptif
kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan
dokumentasi. Penentuan responden Dalam menentukan informan, penulis
menggunakan teknik purposive sampling menurut posisi jabatan dan
kedudukan kerja dengan persyaratan informan yang terpenuhi yang kemudian
dianalisis dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Peran Komunikasi Organisasi dalam hal proses pengambilan keputusan,
pesan yang disampaikan, maupun lingkungan organisasi serta hubungan para
Karyawan pasca konflik dirasakan cukup baik. Atasan dalam hal ini Kepala
kantor mempunyai peran yang cukup penting, hal ini tidak terlepas dari upayaupaya
Kepala kantor saat konflik dalam melepaskan segregasi antar karyawan
untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama karyawan. Adapun
faktor penghambat dalam menumbuhkan integrasi dan kebersamaan para
karyawan pasca konflik, tidak terlalu dirasakan, hal ini dikarenakan
pengalaman saat konflik, terkait proses menciptakan informasi maupun saling
menukar informasi, serta peran atasan yang cukup penting saat konflik.
References
Beamer L. et al. (2010). Intercultural Communication in The Global Workplace. Amerika : McGraw – Hill Education.
Buchanan, Cate.(2011). Pengelolaan Konflik di Indonesia-Sebuah Analisis Konflik di Maluku, Papua dan Poso. Geneva : Centre for Humanitarian Dialogue
Cangara H. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Depok : PT. Raja Grafindo Perkasa.
Flew. (2005). New Media : An Introduction, 2nd Edition. New York : Oxford University Press.
Goldhaber, M. Gerald.(1986).Organizational Communication. Wisconsin : Brown&Benchmark.
Liliweri, Alo. (2014). Sosiologi dan Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukidin. B. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya : Insan Cendekia.
Supratiknya. A. (1995). Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.
West R. et al. (2008). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika.