FANATISME FANS PEREMPUAN DALAM MENDUKUNG KLUB SEPAKBOLA MANCHESTER UNITED (STUDI KASUS PADA UNITED BABES OF BANDUNG)

Authors

  • Chintya Rianingsih <p>Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,<br />Universitas Telkom, Bandung</p>
  • Roro Retni Wulan <p>Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,<br />Universitas Telkom, Bandung</p>
  • Ruth Mei Ulin Malau <p>Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,<br />Universitas Telkom, Bandung</p>

Keywords:

fanatisme, fans, fans perempuan, komunitas, pembentukan identitas diri, studi kasus

Abstract

Abstrak
Sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari hampir di seluruh dunia. Kecintaan para pendukung sepakbola terhadap klub sepakbola favoritnya tidak mengenal umur, ras, suku, agama, golongan, dan jenis kelamin. Tidak hanya laki-laki, dewasa ini perempuan juga menjadi bagian dari pendukung atau fans sepakbola. Para fans perempuan mendukung klub favoritnya dari jauh dan biasanya menggunakan media karena keterbatasan geografis. Dukungan yang 

ditunjukkan fans perempuan ini adalah dengan kepemilikan atribut klub
kesayangan dan keikutsertaannya di komunitas. Seperti yang dilakukan oleh
fans perempuan di United Babes of Bandung dalam mendukung klub sepakbola
favoritnya yaitu Manchester United. Penelitian ini berfokus pada proses
pembentukan identitas diri fans perempuan sebagai latar belakang fanatisme
dan juga fanatisme mereka sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menjelaskan proses pembentukan identitas diri mereka sebagi fans sepakbola
dan Manchester United sebagai latar belakang fanatisme serta untuk
mendeskripsikan fanatisme anggota United Babes of Bandung dalam
mendukung Manchester United. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi
dan studi pustaka. Sedangkan informan pada penelitian ini adalah fans
perempuan yang tergabung di komunitas United Indonesia chapter Bandung
atau dikenal dengan sebutan United Babes of Bandung. Hasil penelitian yang
diperoleh adalah proses pembentukan identitas diri para babes disebabkan
karena pengaruh keluarga, teman dan media massa. Pembentukan identitas fans
ini melalui dua komponen penting yaitu eksplorasi dan komitmen. Fanatisme
para babes ditunjukkan dari aspek-aspek fanatisme yaitu, kegiatan yang
dilakukan untuk mendukung Manchester United, sikap pribadi, lama
mendukung, dan dukungan keluarga.

References

De Vito, J.A. (1995). The Interpersonal Communication Book. New York: Harper Collins College
Publisher.
Duffett, Mark. (2013). Understanding Fandom: An Introduction to the Study of Media Fan Culture.
New York: Bloomsbury Publishing USA.
Goddard, H. (2001). Civil Religion. New York: Cambridge University Press.
Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakrya.
Skripsi dan Jurnal
Cecamore, Sara. Fraesdorf, Kristina. Langer, Rochak dan Power, Aine. (2010). Sports Fandom: ‘What
do Women Want?’ A Multi-Sport Analysis of Female Fans. Jurnal Internasional De Montfort
University. Diakses pada fanseurope.org.
Chung, Emily. Beverland, Michael. Farrelly Francis. Quester, Pascale. (2008). “Exploring Consumer
Fanaticism: Extraordinary Devotion in the Consumption Context”, in NA – Advances in 

Consumer Research Volume 35, eds. Angela Y. Lee and Dilip Soman, Duluth, MN : Association
for Consumer Research, Pages: 333-340.
Fathansah, Bintang. (2013). Peran Komunitas dalam Menumbuhkan Sikap Fanatisme (Studi Kasus
dalam Komunitas Viking). Bandung: Telkom University.
Giulianotti, Richard. (2011). Supporters, Followers, Fans, and Flaneurs: A Taxonomy of Spectators
Identities in Football. Journal of Sport and Social Issues, 26 (1), pp. 25-46. Jurnal Internasional
Loughborough University. Diakses pada Jss.sagepub.com
Jhalugilang, Paundra (2012). Makna Identitas Fans Klub Sepak Bola (Studi Kasus: Juventus Club
Indonesia). Jakarta: Universitas Indonesia
Mewett, Peter dan Toffoletti, Kim. (2008). The Strength of Strong Ties: How Women Become
Supporters of Australian Rules Football. School of History Heritage and Society. Jurnal
Internasional Deakin University. Diakses pada http://www.tasa.org.au.

Downloads

Published

2019-05-24