ANALISIS DETERMINAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMENUHAN HAK KESEHATAN ANAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP STATUS GIZI

Emillia Rahmariza, Ikeu Tanziha, Dadang Sukandar

Abstract

Kota Depok pada tahun 2013 menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dalam peringatan Hari Anak Nasional. Depok sebagai Kota Layak Anak diharapkan dapat memenuhi hak kesehatan anak. Disisi lain, jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk di Kota Depok adalah 5138 orang atau sebanyak 4.62%. Nilai ini meningkat dari tahun 2011 yaitu sebesar 4.4%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemenuhan hak kesehatan dan dampaknya terhadap status gizi anak. Desain penelitian menggunakancross sectional study. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni-Agustus 2013 di Kelurahan Cipayung Jaya dan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Depok. Subjek dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 0-18 tahun. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 120 orang, 60 orang di Kelurahan Cipayung Jaya dan 60 orang di Kelurahan Bojong Pondok Terong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalahpengukuran TB, penimbangan BB, status gizi (IMT), dan food recall (2x24 hours). Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji beda, dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemenuhan hak kesehatan anak berdasarkan karakteristik keluarga, karakteristik anak, pengetahuan gizi ibu, dan status gizi. Berdasarkan analisis regresi berganda yang berpengaruh terhadap pemenuhan hak kesehatan anak adalah pendidikan ibu. Status gizi tidak dipengaruhi oleh pemenuhan hak kesehatan anak.

References

1. Wicaksono B. Situasi Hak atas Kesehatan Anak dalam Konteks Konvensi Hak Anak. Jakarta: Paper Seminar Hak Anak Nasional; 2013.

2. Hartomo. Kebijakan Kota layak Anak. [Internet] 2010; [diakses 30 Oktober 2013]. Available at: http://www.depok.go.id/02/08/2010/01-berita-depok/kebijakan-kota-layak-anak.

3. Kota Depok. Fasilitasi dan Advokasi Pengembangan Kota Layak Anak. [Internet] 2011. [diakses 30 Oktober 2013]. Available at:http://www.depok.go.id/23/08/2011/02-press-release/depok-fasilitasi-dan-advokasi-pengembangan-kota-layak-anak.

4. Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kota Depok. [Internet] 2013. [diakses 30 Oktober 2013]. Available at: http://dinkes.depok.go.id/wp-content/uploads/Narasi-Profil-Kesehatan-2013.pdf.

5. Okoroigwe F, Okeke E. Nutrition Status of Pre School Children Aged 2-5 Years in Aguata L. G. A of Anambra State, Nigeria. International Journal Nutrition Metabolic. 2009; 1(1).

6. Spohrer FGC. Community Nutrition: Apply Epidemiologi to Contemporary Practice. Gaithesburg Maryland: Aspen Publisher; 1996.

7. Riyadi H. Prinsip dan Petunjuk Penilaian Status Gizi. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat Sumberdaya Keluarga. Institut Pertanian Bogor; 1995.

8. Hurlock EB. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga; 2000.

9. Miller JE, Rotgers YV. Mother’s Education and Children’s Nutritional Status: New Evidence from Cambodia. Asian Development Review. 2009; 26(1): 131-165.

10. Ibrahim M, Rattu A, Pangemanan J. Hubungan antara Karakteristik Ibu dan Perilaku Ibu dengan Riwayat Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) Dini di Wilayah Puskesmas Atinggola Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Sam Ratulangi. 2015; 5(2): 294-301.

11. Hajian-Tilaki KO, Sajjadi P, Razavi A. Prevalance of Overweight and Obesity and Associated Risk Factors in Urban Primary-School Children in Badol, Islamic Republic of Iran. Eastern Mediterranean Health Journal. 2011;2: 109-114.

12. Waloya T, Rimbawan, Andarwulan N. Hubungan antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria dan Wanita Dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 2013;8(1): 9-16.

13. Handarsari E, Rosidi A, Widyaningsih J. Hubungan Pendidikan Gizi Ibu dengan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Anak TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2010;6: 79-88.

14. Madanijah S. Model Pendidikan “GI-PSISEHAT” bagi Ibu serta Dampaknya terhadap Perilaku Ibu, Lingkungan Pembelajaran, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Anak Usia Dini [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2003.

15. Khomsan et al. Growth, Cognitive Development and Psychosocial Stimulation of Preschool Children in Poor Farmer and Non Farmer Householding. Bogor: Penelitian Neys van Hoogtraten Foundation; 2011.

16. Atmarita, Fallah TS. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. di dalam: Soekirman, Seta AK, Pribadi N, Martianto D, Ariani M, Jus’at I, Hardinsyah, Dahrulsyah, Firdausy CM, editor. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: LIPI; 2004.

17. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2001.

18. Gibson. Principles of Nutritional Assesment. New York: Oxford University Press; 2005.

19. Bunaen MRH, Wahongan G, Onibala F. Hubungan Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi pada Anak Usia Pra Sekolah 3-5 Tahun di Taman Kanak-Kanak GMIM Baithani Koha. Jurnal Keperawatan.2013;1(1): 1-6.

Authors

Emillia Rahmariza
emillia.rahmariza@gmail.com (Primary Contact)
Ikeu Tanziha
Dadang Sukandar
Rahmariza, E., Tanziha, I., & Sukandar, D. (2016). ANALISIS DETERMINAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMENUHAN HAK KESEHATAN ANAK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP STATUS GIZI. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 153-160. https://doi.org/10.30597/mkmi.v12i3.1073
Copyright and license info is not available

Article Details