DUKUNGAN KELUARGA SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBERHASILAN MENYUSUI EKSKLUSIF

Mery Ramadani

Abstract

Meskipun manfaat pemberian ASI eksklusif sudah diakui secara luas, tetapi angka pencapaian Kota Padang Panjang masih di bawah target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui dukungan keluarga dalam pemeberian ASI eksklusif di Kota Padang Panjang. Penelitian dengan desain crosssectional, dilakukan pada bulan Desember 2014-Juli 2015. Populasi sebanyak 412 dengan jumlah sampel 208 ibu yang memiliki bayi berusia >6-12 bulan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik multistage randomsampling. Pengolahan data menggunakan uji chi square untuk bivariat dan untuk multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Sebanyak 22,6% ibu memberikan ASI eksklusif, dan 70,7% ibu mendapat dukungankeluarga dalam pemberian ASI eksklusif. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif, ibu yang keluarganya mendukung pemberian ASI eksklusif berpeluang memberikan ASI eksklusif 3,5 kali daripada ibu yang keluarganya kurang mendukung pemberian ASI eksklusif setelah dikontrol pengetahuan ibu dan pengalaman menyusui ibu. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan ASI Eksklusif. Mengingat besarnya peran keluarga dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, maka keluarga perlu dijadikan sasaran penyuluhan ASI dan didorong untuk lebih aktif mencari informasi serta aktif belajar mengenai ASI, sehingga lebih paham dalam memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui secara eksklusif.

References

1. Eidelman, A. I., Schanler, R. J., Johnston, M.,et al. American Academy of Pediatrics Section on Breastfeeding. Breastfeeding and the Use of Human Milk. Pediatrics. 2012;129,e827496–e827841.

2. Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik BPS), National Population and Family Planning Board (BKKBN), and Kementerian Kesehatan (Kemenkes—MOH), and ICF International.Indonesia Demographic and Health Survey 2012. Jakarta: BPS,BKKBN, Kemenkes,and ICF International; 2013.

3. Ditjen Bina Gizi dan KIA. Rencana Aksi Akselerasi Pemberian ASI Eksklusif 2012-2014.Jakarta:Kementerian Kesehatan RI; 2012.

4. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2014.

5. Dinkes Kota Padang Panjang. Profil Kesehatan Kota Padang Panjang. Padang Panjang:Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang; 20122014.

6. Hektor D, dkk. Factors Affecting Breasfeeding Practice Applying a Conceptual Framework.New South Wales Public Health Bulletin.2005.

7. Destriatania S, Februhartanty J, Fatmah. Sikap Ayah dan Jumlah Anak serta Praktik Air Susu Ibu Eksklusif. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013; 8(5): 229-234.

8. Djami MEU, Noormartany, Hilmanto D.Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Konseling Laktasi, dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.2013; 7(12): 557-561.

9. M. Thaha I L, Razak R, Ansariadi. Detrminan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara di Kabupaten Jeneponto. Jurnal MKMI. 2015;11(1): 247-252.

10. Phillips, dkk. Previous Breastfeeding Practices and Duration of Exclusive Breastfeeding in the United States. Maternal Child Health Journal.2011;15(8).

11. Noughabi ZS, dkk. Prevalence and Factors Associated with Exclusive Breasfeeding at 6 Month of Life in Tehran. Teharan Iran. Eastern Mediterranean Health Journal. 2014; 20(1).

12. Shahla M, dkk. Factors that Positively Influence Breastfeeding Duration to 6 Months. Epublications@SCU.2010.

13. Chien LY, Tai CJ. Effect of Delivery Method and Timing of Breastfeeding Initiation on Breastfeeding Outcomes in Taiwan. Birth. 2007; 34(2): 123-30.

14. MacArthur C, Jolly K, Ingram L, Freemantle N, Dennis C-L, Hamburger R, et al. Antenatal Peer Support Workers and Initiation of Breastfeeding:Cluster Randomised Controlled Trial.British Medical Journal. 2009; 338.

15. Swanson V, Power KG. Initiation and Continuation of Breastfeeding: Theory of Planned Behaviour. Journal of Advanced Nursing.2005; 50(3):272-82.

16. Fox R, McMullen S, Newburn M. UK Women’s Experiences of Breastfeeding and Additional Breastfeeding Support: a Qualitative Study of Baby Café Services. BMC Pregnancy and Childbirth. 2015;15:147.

Authors

Mery Ramadani
meryramadani81@yahoo.co.id (Primary Contact)
Ramadani, M. (2017). DUKUNGAN KELUARGA SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBERHASILAN MENYUSUI EKSKLUSIF. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1), 34-41. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i1.1580
Copyright and license info is not available

Article Details