HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PESISIR KOTA MAKASSAR

Yulni Yulni

Abstract

Masalah gizi dapat berupa masalah gizi makro dan masalah gizi mikro. Salah satu golongan yang memerlukan perhatian dalam konsumsi makanan dan zat gizi adalah anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dengan status gizi anak sekolah dasar di wilayah pesisir Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan besar sampel 150 siswa. Jenis Data yang dikumpulkan yaitu data primer, dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner recall 24 jam dan pengukuran Antropometri (TB, BB). Data sekunder diperoleh di instansi terkait. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program komputer, yaitu SPSS, Nutrisurvey dan WHO antro plus 2007. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan energi (p=0,034), karbohidrat (p=0,011) dengan status gizi menurut indikator IMT/U, tidak ada hubungan antara asupan protein (p=0,349), lemak (p=0,548) dengan status gizi berdasarkan IMT/U dan asupan energi (p=0,353), protein (p=0,934), lemak (p=0,185) dan karbohidrat (p=0,293) dengan status gizi berdasarkan TB/U. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara asupan energi dan status gizi menurut indikator IMT/U dan tidak ada hubungan antara asupan energi dengan status gizi menurut indikator TB/U.

References

1. Judarwanto. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status Gizi dan Fungsi Kongnitif Anak Sekolah Dasar [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah; 2006.

2. Kementerian Kesehatan Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.

3. Kementerian Kesehatan Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2007.

4. Supariasa IDN, Fajar I, Bakri B. Penilaian status gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2002.

5. Monika M, Santosh A, Veenu N. Nutritional health status of primary school children. Indian Educational Review. 2011; 48(1): 18-29

6. Mahmud A. Model Komunikasi Pembangunan dalam Penyediaan Prasarana Perdesaan di Kawasan Pesisir Utara Jawa Tengah [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2007.

7. Ipa A, Sirajuddin. Status Gizi Anak Sekolah Keluarga Nelayan di SDN 40 Lumpangang Desa Biangkeke Kabupaten Bantaeng. Media Gizi Pangan. 2010; 9(1): 58-62.

8. Masti SE. Keragaan Status Gizi, Aktivitas fisik, Konsumsi Pangan serta Tingkat kecukupan Energi dan Zat Gizi Anak Sekolah Dasar di Bogor [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2009.

9. Riyadi H. Diktat Metode Penilaian Status gizi. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor; 2001.

10. Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional; 2000.

11. Permana A. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Siswa SD Inpres 2 Pannampu Kecamatan Tallo Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2012.

12. Isdaryanti. Asupan Energi, Protein, Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Arjowinnangun I Pacitan [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2007.

13. Luwih SH. Hubungan Antara Pola Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Magelang [Tesis]. Semarang: Universitas Negeri Semarang;2011.

14. Romauli S. Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas pada Siswa Sekolah Dasar Swasta di Kecamatan Medan Baru [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2008.

15. Mayasari D. Perbedaan Asupan Energi, Protein Frekuensi Jajan di Sekolah dengan Status Gizi Antara Sekolah Penerima dan Bukan Penerima Program Makanan Tambahan Anak Sekolah [Artikel Penelitian]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2011.

16. Fidiani A. Kontribusi Zat Gizi Makro Makan Siang Terhadap Status Gizi di SDIT Ar Raihan Trirenggo, Bantul, Yogyakarta [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2007.

17. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009.

18. Taharuddin. 2012. Masalah Stunting (Anak Pendek) di Dunia. [diakses pada 08 Januari 2013]. Available at :http://taharuddin.com/ efek-gizi-terhadap-status-gizi-anak.html.

Authors

Yulni Yulni
yuniselon@yahoo.co.id (Primary Contact)
Yulni, Y. (2016). HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PESISIR KOTA MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(4), 205-211. https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i4.453
Copyright and license info is not available

Article Details