STUDI MUTU PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR

Satriani Satriani, Nurhayani Nurhayani, Balqis Balqis

Abstract

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang tergolong new emerging diseases. Berdasarkan Data Profil Kesehatan Nasional tahun 2012, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Sulawesi Selatan sebanyak 3.713 kasus. Salah satu upaya penanggulangan HIV/AIDS adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang yang sudah terinfeksi virus HIV atau belum melalui konseling dan testing HIV/AIDS sukarela. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mutu pelayanan VCT di Puskesmas Jongaya Makassar tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif, menggunakan mixed method. Sampel penelitian diambil dengan accidental sampling sebanyak 64 orang dan informan diperoleh dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 7 informan. Hasil penelitian menunjukkan responden menyatakan mutu pelayanan VCT berdasarkan kompetensi teknis petugas kesehatan cukup (93,8%). Data tersebut didukung tingkat pendidikan petugas klinik VCT sudah sesuai standar dan telah mengikuti pelatihan. Responden yang menyatakan mutu pelayanan VCT berdasarkan hubungan antarmanusia cukup (92,2%). Selain itu, observasi dan wawancara mendalam menunjukkan petugas kesehatan bersikap ramah, sopan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Responden menyatakan mutu pelayanan VCT berdasarkan kenyamanan pasien cukup (87,5%). Observasi dan wawancara mendalam menunjukkan ruangan yang bersih dan perlengkapan medis dan nonmedis yang cukup. Kesimpulannya adalah mutu pelayanan VCT di Puskesmas Jongaya berdasarkan kompetensi teknis petugas, hubungan antar petugas dengan pasien, kenyamanan pasien cukup.

References

1. Jayanti, Evi. Deskripsi dan Faktor yang Bepengaruh terhadap Status HIV pada Penggunaan Klinik-Klinik Layanan Tes HIV di DKI Jakarta Dan Bali Tahun 2007. [Skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI; 2008.

2. Kemenkes RI, 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI; 2012.

3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil Kesehatan Sulawesi Selatan. Makassar: Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan; 2009.

4. Davis, Sarah LM. et. al. Survey of Abuses Against Injecting Drug Users in Indonesia. Harm Reduction journal: 2009.

5. Purwaningtias, Andris. et. al.. Pelayanan HIV/AIDS Di Rumah Sakit RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta [Skripsi]. Yogyakarta; 2007.

6. Kemenkes RI, 2012. Laporan Perkembangan HIV/AID Triwulan II tahun 2012. Jakarta: Kemenkes RI; 2012.

7. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela. Jakarta: Kemenkes RI; 2005.

8. Pohan, Imbalo S. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Jakarta: EGC; 2007.

9. Muninjaya, G. A. A. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC; 2012.

10. Hariani, Neni.. Studi Mutu Pelayanan Kesehatan Tenaga Bidan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bersalin Pertiwi Makassar Tahun 2005 [Skripsi]. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin; 2005.

11. Muhajirin. Tinjauan Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Pasien Jamkesmas di Puskesmas Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2009.
[Skripsi] Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin; 2009.

12. Salim, Muhammad. Studi Mutu Pelaksanaan Pelayanan Antenatal Di Puskesmas Totiku Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2005 [Skripsi]. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin; 2005.

Authors

Satriani Satriani
satriani.fkm09@gmail.com (Primary Contact)
Nurhayani Nurhayani
Balqis Balqis
Satriani, S., Nurhayani, N., & Balqis, B. (2016). STUDI MUTU PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(4), 243-249. https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i4.462
Copyright and license info is not available

Article Details