KUALITAS LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TULEHU

Ali Arsad Kerubun

Abstract

Rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah berbahaya yang perlu mendapat perhatian khusus  dalam pengolahannya karena dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap para pekerja rumah sakit yang pada gilirannya akan menganggu kehidupan masyarakat sekitar rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang kualitas limbah cair ditinjau dari parameter BOD, COD, pH, suhu dan MPN Coliform pada  Instalasi Pengolahan Air Limbah  (IPAL) rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Besar sampel sebanyak 20 sampel dengan titik pengambilan pada inlet dan outlet IPAL Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu, frekuensi pengambilan dua kali selama lima hari dengan metode grab sampel, sampel diperiksa di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit  (BTKL PP) Ambon. Hasil uji laboratorium dibandingkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 58/MENLH/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada inlet IPAL RSUD Tulehu, kadar rata-rata untuk parameter BOD55:28,042 mg/l, COD:56,428 mg/l, pH:8,10, suhu:25,92C dan MPN Coliform:4,186,028 koloni/100 ml. Outlet kadar rata-rata untuk parameter BOD :21,708 mg/l, COD:43,842 mg/l, pH:7,61, suhu:24,12C, dan MPN Coliform:507,601 koloni/100 ml. Kesimpulan dari penelitian kualitas limbah cair IPAL Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu untuk parameter fisika dan kimia memenuhi syarat, parameter bakteriologi tidak memenuhi syarat terkecuali hari keempat dan kelima setelah pengolahan telah memenuhi syarat.

References

1. High Level Meeting on Environmental and Health South-East and East Asean Contries. (Online Journal) 2013; 120:87-88 [diakses 19 Mei 2014]. Avaible at: http/www.smi.acc.og/ski_pubs/journal/armei/udja/vol120/no4/httm.

2. Kemenkes RI. Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014.

3. Badan Riset Universitas Indonesia. Studi Kualitas Limbah Cair Rumah Sakit di Provinsi Maluku 2013; 3 (1): 6-7.

4. RSUD Tulehu, Profil Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu 2013. Ambon: Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu, 2014.

5. Achmad. Dampak Limbah Medis/The Indonesian Public Health Portal. Jurnal Limbah Medis Jakarta. 2013; 11(2): 7-9.

6. BPPT. Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Menuju Green Hospital. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2014; 1(1) 25-26.

7. Sugito. Aplikasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Biofilter untuk Menurunkan Kandungan Pencemar BOD, COD dan TSS di Rumah Sakit Bunda Surabaya. 2013; 3(9): 19-21.

8. Iqbal. Evaluasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan). 2013; 1(1): 41-42.

9. Kepmen Lingkungan Hidup RI. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 58/MENLH/12/1995, Tentang Baku Mutu Bagi Kegiatan Rumah Sakit, 2014.

10. Sami. Penyisihan COD, TSS, dan pH dalam Limbah Cair Domestik dengan Metode Fixed-Bed Colum Up Flow. Jurnal Redaksi Lhokseumawe. 2012; 10 (21): 27-28.

11. Aris, Evaluasi Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan Sistem Bio Natural (Studi Kasus Di RSUD Kelet Jepara) 2012;11(1): 71-72.

12. Arfan, dkk. Studi Instalasi Pengolahan Air Limbah RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 2012; 1(1): 5-7.

13. Rahmawati dan Azizah. Studi Kualitas limbah Cair di Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk, 2013; 2 (5): 44-45.

14. Prastiyo. Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan Sistem Dewats dalam Menurunkan Angka Bakteri Coliform Di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. 2012;1(2): 20-25.

Authors

Ali Arsad Kerubun
alikerubun@yahoo.co.id (Primary Contact)
Kerubun, A. A. (2016). KUALITAS LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TULEHU. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(3), 180-185. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i3.500
Copyright and license info is not available

Article Details