OBESITAS PADA ORANG DEWASA ANGGOTA KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PINRANG

Nadimin Nadimin, Ayumar Ayumar, Fajarwati Fajarwati

Abstract

Saat ini, masalah obesitas ternyata tidak hanya terjadi pada masyarakat dengan keadaan ekonomi menengah ke atas, tetapi tidak sedikit yang ditemukan pada keluarga-keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anggota keluarga miskin. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study, dilaksanakan di Kelurahan Tadokkong Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Sampel penelitian adalah anggota keluarga miskin berumur >18 tahun dipilih secara purposive sampling. Penentuan obesitas menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), pola makan dikumpulkan dengan metode food frekuensi, dan data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner aktivitas fisik (Global Physical Activity Questionnaire/ GPAQ) dari WHO. Proporsi penderita obesitas pada keluarga miskin di tempat penelitian mencapai 22,4%. Kebanyakan penderita obesitas berjenis kelamin perempuan (88,25%), umur >25 tahun (100%), memiliki orang tua yang obesitas (88,25%), pola makan kurang baik (32.9%), dan aktivitas fisik ringan (88,25%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan jenis kelamin (p=0,049), umur (p=0,000), keturunan (p=0,000), pola makan (p=0,000), dan aktivitas fisik (0,000). Kesimpulannya, yaitu faktor jenis kelamin, umur, keturunan, pola makan dan aktivitas fisik merupakan penyebab terjadinya obesitas pada anggota keluarga miskin di Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.

References

1. Arisman. Obesitas, Diabetes Milletus, dan Displemia. Jakarta: Penerbit EGC; 2010.

2. Silitonga Nelvin. Pola Makan dan Aktifitas Fisik pada Orang Dewasa yang Mengalami Obesitas dari Keluarga Miskin di Desa Marindal II Kecamatan Patumpak Kabupaten Deli Serdang [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatra Utara; 2008.

3. Mufidah Nur Lailatul. Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi Deskriptif Pemanfaatan Foodcourt oleh Keluarga. BioKultur. 2012;1(2):157.

4. Budiman, Hendra. Asam lemak omega-3 dan kesehatan jantung. Majalah Kedokteran. 2009;8(1).

5. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2010.

6. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007. Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan; 2008.

7. Mujur. Hubungan antara Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Berat Badan Lebih pada Remaja. 2011.

8. Nurullah dan Kencana Sari. Bom Waktu Obesitas. Jurnal Nasion: 2012.

9. Almatsier Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan kesembilan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama; 2012.

10. Supeni dan Asmayuni. Kegemukan (Overweight) pada Perempuan Umur 25-50 Tahun di Kota Padang Panjang Tahun 2007. Dinas Kota Padang Panjang: Padang; 2007.

11. Betty.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Murid SD Fransiscus Padang Panjang [Skripsi]. Padang: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNAD; 2010.

12. Sudikno. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007). Gizi Indonesia. 2010: 33(1);37-49.

13. Setianingsih. Hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Persentase Lemak Tubuh pada Wanita Dewasa Obesitas di Sport Club House [Thesis]. Malang : Universitas Brawijaya; 2012.

Authors

Nadimin Nadimin
dimin_rangga@yohoo.co.id (Primary Contact)
Ayumar Ayumar
Fajarwati Fajarwati
Nadimin, N., Ayumar, A., & Fajarwati, F. (2015). OBESITAS PADA ORANG DEWASA ANGGOTA KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PINRANG. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(3), 147-153. https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i3.521
Copyright and license info is not available

Article Details